ABK Indramayu Tewas di Kalbar

Kapal-kapal Nelayan Dikerahkan untuk Cari ABK Indramayu yang Tenggelam di Kalbar, 3 Hari Baru Ketemu

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat mengevakuasi jenazah Masirin (24) yang tenggelam di Perairan Laut Kalimantan Barat di Pelabuhan Karangsong Indramayu, Sabtu (10/4/2021) dini hari.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kejadian nahas harus dialami Masirin (24) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahari Sejati.

Ia terpeleset dan tenggelam di Perairan Laut Kalimantan Barat saat sedang mandi di pinggiran kapal pada 2 April 2021 kemarin.

Kejadian itu tepatnya terjadi di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat pada KLP koordinat 03.45′ 128″ S –  111. 50‘ 236″ E.

Baca juga: BREAKING NEWS: ABK Asal Indramayu Tewas Tenggelam di Perairan Laut Kalimantan Barat

Baca juga: R Muhammad Isa Wafat, Ulama Falaq Asal Cianjur yang Sering Dilibatkan dalam Menentukan Awal Ramadhan

"Pada saat mencari ikan di Perairan Kalimantan tepatnya di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalbar, korban mandi di pinggir badan kapal bagian belakang, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut," ujar Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari melalui Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan, Minggu (11/4/2021).

Berdasarkan keterangan dari rekan ABK korban, setelah tenggelam, Masirin sempat berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan Masirin, rekan ABK lainnya bergegas melakukan pertolongan.

Mereka melemparkan life jacket dan pelampung. Akan tetapi, tidak mampu diraih korban karena terlanjur tenggelam.

Baca juga: Prediksi Jadwal Pencairan THR PNS 2021: Setiap Golongan Tidak Ada Potongan, Segini Besarannya

Baca juga: Baru Terjadi, Gempa Susulan 5,5 M di Malang Jatim Minggu 11 April, BMKG Minta Masyarakat Waspada

"Kami juga terjun untuk mencari Masirin yang saat itu sudah tenggelam. Tetapi upaya kami sia-sia, ia tidak kami temukan," ujar Sutrisno, rekan Masirin.

Selain itu, rekan sesama ABK KM Bahari Sejati juga meminta bantuan kepada kapal-kapal nelayan lainnya di sekitar perairan Tanjung Puting untuk ikut melakukan upaya pencarian.

Jenazah Masirin akhirnya bisa ditemukan pada 5 April 2021 dalam kondisi meninggal dunia.

Pada Sabtu (10/4/2021) dini hari kemarin, jenazah Masirin tiba di Pelabuhan Karangsong Indramayu dan setelah dievakuasi petugas dengan menggunakan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu nomor VIII/2472.

Setibanya di pelabuhan, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan.

Diberitakan sebelumnya, belum selesai pencarian terhadap 13 Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang mengalami insiden tabrakan kapal, kini kabar duka kembali menimpa ABK asal Kabupaten Indramayu lainnya.

Masirin (24), ABK KM Bahari Sejati ditemukan meninggal dunia di Perairan Laut Kalimantan Barat.

Dengan penuh duka, rekan sesama ABK menghentikan pekerjaan mencari ikan dan memutuskan untuk mengantarkan jenazah korban ke Indramayu.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Ramadhan Tiba - Opick untuk Sambut Bulan Suci, Lengkap Dengan Video Klip

Baca juga: Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Robert Alberts Tak Siapkan Pemainnya untuk Adu Penalti

Mereka juga meminta bantuan kepada petugas untuk proses evakuasi.

Setelah mendapat informasi tersebut, dengan menggunakan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu nomor VIII/2472, petugas segera menjemput jenazah Masirin untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Karangsong Kabupaten Indramayu.

Setibanya di pelabuhan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (10/4/2021) dini hari kemarin.

"Benar (jenazah datang) kemarin malam," ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari saat dikonfirmasi via seluler kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/4/2021).

Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan menambahkan, Masirin diketahui tercatat sebagai warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

Baca juga: Jadwal Acara TV Minggu 11 April 2021: Ada Film Pengabdi Setan di Trans7, Oldboy di TransTV

Baca juga: Bupati Purwakarta dan Dedi Mulyadi Akhirnya Pamer Kemesraan, Netizen Doakan Rumah Tangga Langgeng

Saat itu, Masirin bersama 11 ABK lainnya, berangkat menggunakan kapal bermuatan 30 gross tonnage (GT).

Sebanyak 12 ABK KM Bahari Sejati itu berangkat dari Pelabuhan Muara baru Jakarta Utara menuju Perairan Kalimantan pada tanggal 3 Maret 2021 lalu.

Hingga akhirnya kejadian buruk menimpa Masirin saat sedang mandi di pinggir kapal, ia terpeleset dan tenggelam di lautan pada 2 April 2021 kemarin.

Kejadian itu tepatnya terjadi di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat pada KLP koordinat 03.45′ 128″ S –  111. 50‘ 236″ E.

Jenazah korban pun baru ditemukan pada 5 April 2021 kemarin, tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut,” ujar Paur Humas Polres Indramayu Ipda Agus Setiawan.

Berita Terkini