Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Belum selesai pencarian terhadap 13 Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang mengalami insiden tabrakan kapal, kini kabar duka kembali menimpa ABK asal Kabupaten Indramayu lainnya.
Masirin (24), ABK KM Bahari Sejati ditemukan meninggal dunia di Perairan Laut Kalimantan Barat.
Dengan penuh duka, rekan sesama ABK menghentikan pekerjaan mencari ikan dan memutuskan untuk mengantarkan jenazah korban ke Indramayu.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Ramadhan Tiba - Opick untuk Sambut Bulan Suci, Lengkap Dengan Video Klip
Baca juga: Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Robert Alberts Tak Siapkan Pemainnya untuk Adu Penalti
Mereka juga meminta bantuan kepada petugas untuk proses evakuasi.
Setelah mendapat informasi tersebut, dengan menggunakan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu nomor VIII/2472, petugas segera menjemput jenazah Masirin untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Karangsong Kabupaten Indramayu.
Setibanya di pelabuhan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (10/4/2021) dini hari kemarin.
"Benar (jenazah datang) kemarin malam," ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari saat dikonfirmasi via seluler kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/4/2021).
Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan menambahkan, Masirin diketahui tercatat sebagai warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
Baca juga: Jadwal Acara TV Minggu 11 April 2021: Ada Film Pengabdi Setan di Trans7, Oldboy di TransTV
Baca juga: Bupati Purwakarta dan Dedi Mulyadi Akhirnya Pamer Kemesraan, Netizen Doakan Rumah Tangga Langgeng
Saat itu, Masirin bersama 11 ABK lainnya, berangkat menggunakan kapal bermuatan 30 gross tonnage (GT).
Sebanyak 12 ABK KM Bahari Sejati itu berangkat dari Pelabuhan Muara baru Jakarta Utara menuju Perairan Kalimantan pada tanggal 3 Maret 2021 lalu.
Hingga akhirnya kejadian buruk menimpa Masirin saat sedang mandi di pinggir kapal, ia terpeleset dan tenggelam di lautan pada 2 April 2021 kemarin.
Kejadian itu tepatnya terjadi di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat pada KLP koordinat 03.45′ 128″ S – 111. 50‘ 236″ E.
Jenazah korban pun baru ditemukan pada 5 April 2021 kemarin, tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut,” ujar Paur Humas Polres Indramayu Ipda Agus Setiawan.