Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Masirin (24) warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu ditemukan meninggal dunia di Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat.
Kejadian itu tepatnya terjadi di KLP koordinat 03.45′ 128″ S – 111. 50‘ 236″ E.
Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan mengatakan, Masirin merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Bahari Sejati 30 GT.
Sebelumnya, ia terpeleset saat mandi di pinggiran kapal dan tenggelam di lautan pada 2 April 2021 sekitar pukul 07.00 WIB.
"Korban ini tidak pandai berenang," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/4/2021).
Baca juga: Bocah 6 Tahun Terseret Ombak Laut Selatan di Pantai Karapyak Saat Bermain dan Mencari Kerang
Baca juga: Persib Bandung Kontra Persebaya, Pelatih Robert Alberts Minta Wasit Bertugas dengan Baik
Baca juga: Rumah Warga di Bungbulang Garut Kebakaran, Dua Unit Motor pun Ikut Hangus Terbakar
Ipda Agus Setiawan menambahkan, saat kejadian, Masirin berteriak meminta pertolongan.
Mendengar hal tersebut, rekan sesama ABK korban menolong dengan melempar Life jaket dan drigen yang ada talinya.
Namun, saat itu korban sudah terlanjur tenggelam karena tak bisa berenang.
Rekan korban pun sempat mencoba terjun menolong, namun usaha tersebut tidak berhasil.
Korban pun baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi kejadian pada 5 April 2021 pukul 12.00 WIB.
“Dengan adanya kejadian tersebut atas permintaan dari pemilik kapal kepada Nahkoda diambil keputusan untuk kembali pulang sambil membawa jenazah korban,” ujar dia.
Korban pun berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Karangsong Indramayu dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (10/4/2021) dini malam hari kemarin.
Kejadian nahas harus dialami Masirin (24) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahari Sejati.
Ia terpeleset dan tenggelam di Perairan Laut Kalimantan Barat saat sedang mandi di pinggiran kapal pada 2 April 2021 kemarin.
Kejadian itu tepatnya terjadi di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat pada KLP koordinat 03.45′ 128″ S – 111. 50‘ 236″ E.
Baca juga: BREAKING NEWS: ABK Asal Indramayu Tewas Tenggelam di Perairan Laut Kalimantan Barat
Baca juga: R Muhammad Isa Wafat, Ulama Falaq Asal Cianjur yang Sering Dilibatkan dalam Menentukan Awal Ramadhan
"Pada saat mencari ikan di Perairan Kalimantan tepatnya di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalbar, korban mandi di pinggir badan kapal bagian belakang, tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut," ujar Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari melalui Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan, Minggu (11/4/2021).
Berdasarkan keterangan dari rekan ABK korban, setelah tenggelam, Masirin sempat berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan Masirin, rekan ABK lainnya bergegas melakukan pertolongan.
Mereka melemparkan life jacket dan pelampung. Akan tetapi, tidak mampu diraih korban karena terlanjur tenggelam.
Baca juga: Prediksi Jadwal Pencairan THR PNS 2021: Setiap Golongan Tidak Ada Potongan, Segini Besarannya
Baca juga: Baru Terjadi, Gempa Susulan 5,5 M di Malang Jatim Minggu 11 April, BMKG Minta Masyarakat Waspada
"Kami juga terjun untuk mencari Masirin yang saat itu sudah tenggelam. Tetapi upaya kami sia-sia, ia tidak kami temukan," ujar Sutrisno, rekan Masirin.
Selain itu, rekan sesama ABK KM Bahari Sejati juga meminta bantuan kepada kapal-kapal nelayan lainnya di sekitar perairan Tanjung Puting untuk ikut melakukan upaya pencarian.
Jenazah Masirin akhirnya bisa ditemukan pada 5 April 2021 dalam kondisi meninggal dunia.
Pada Sabtu (10/4/2021) dini hari kemarin, jenazah Masirin tiba di Pelabuhan Karangsong Indramayu dan setelah dievakuasi petugas dengan menggunakan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu nomor VIII/2472.
Setibanya di pelabuhan, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, belum selesai pencarian terhadap 13 Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang mengalami insiden tabrakan kapal, kini kabar duka kembali menimpa ABK asal Kabupaten Indramayu lainnya.
Masirin (24), ABK KM Bahari Sejati ditemukan meninggal dunia di Perairan Laut Kalimantan Barat.
Dengan penuh duka, rekan sesama ABK menghentikan pekerjaan mencari ikan dan memutuskan untuk mengantarkan jenazah korban ke Indramayu.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Ramadhan Tiba - Opick untuk Sambut Bulan Suci, Lengkap Dengan Video Klip
Baca juga: Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Robert Alberts Tak Siapkan Pemainnya untuk Adu Penalti
Mereka juga meminta bantuan kepada petugas untuk proses evakuasi.
Setelah mendapat informasi tersebut, dengan menggunakan Kapal Patroli Satpolair Polres Indramayu nomor VIII/2472, petugas segera menjemput jenazah Masirin untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Karangsong Kabupaten Indramayu.
Setibanya di pelabuhan, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan pemeriksaan pada Sabtu (10/4/2021) dini hari kemarin.
"Benar (jenazah datang) kemarin malam," ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Polair Polres Indramayu AKP Tokhari saat dikonfirmasi via seluler kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/4/2021).
Paur Humas Polres Indramayu, Ipda Agus Setiawan menambahkan, Masirin diketahui tercatat sebagai warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.
Baca juga: Jadwal Acara TV Minggu 11 April 2021: Ada Film Pengabdi Setan di Trans7, Oldboy di TransTV
Baca juga: Bupati Purwakarta dan Dedi Mulyadi Akhirnya Pamer Kemesraan, Netizen Doakan Rumah Tangga Langgeng
Saat itu, Masirin bersama 11 ABK lainnya, berangkat menggunakan kapal bermuatan 30 gross tonnage (GT).
Sebanyak 12 ABK KM Bahari Sejati itu berangkat dari Pelabuhan Muara baru Jakarta Utara menuju Perairan Kalimantan pada tanggal 3 Maret 2021 lalu.
Hingga akhirnya kejadian buruk menimpa Masirin saat sedang mandi di pinggir kapal, ia terpeleset dan tenggelam di lautan pada 2 April 2021 kemarin.
Kejadian itu tepatnya terjadi di wilayah Perairan Tanjung Puting Kalimantan Barat pada KLP koordinat 03.45′ 128″ S – 111. 50‘ 236″ E.
Jenazah korban pun baru ditemukan pada 5 April 2021 kemarin, tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke laut,” ujar Paur Humas Polres Indramayu Ipda Agus Setiawan.