Penemuan ABK Korban Tabrakan Kapal

Breaking News! Satu ABK Korban Kapal Tabrakan di Perairan Indramayu Ditemukan Meninggal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang korban Anak Buah Kapal (ABK) dari MV Barokah Jaya yang bertabrakan dengan MV Habco Pioneer kembali ditemukan, Senin (5/4/2021).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari MV Barokah Jaya yang bertabrakan dengan MV Habco Pioneer kembali ditemukan, Senin (5/4/2021).

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan pihaknya menemukan korban pada pukul 11.00 WIB oleh KM Gelora Asmara di titik tidak jauh dari lokasi tabrakan.

Korban berhasil dijemput oleh LCR Polair dan tiba di Pelabuhan Eretan pada pukul 15.45 WIB.

Baca juga: Meresahkan Video Preman Kampung di Gedebage ini Palak Pegawai XL Viral Diduga Sambil Mabuk

Baca juga: Ucapan Tegas Rizky Febian ke Teddy Soal Warisan Lina: Gue Bakal Kasih Hak Lo, Tapi Gue Minta Hak Gue

"Ya, satu korban lagi berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sehingga, kini totalnya berjumlah 14 orang yang masih hilang," ujar Deden kepada awak media, Senin (5/4/2021).

Selanjutnya, jelas dia, korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan ambulance.

Sementara, saat ini pencarian masih terus dilanjutkan oleh KN SAR Wisnu Kirana, KRI Cucut dan KM Gelora Asmara.

"Sesuai SOP, pencarian masih terus berlanjut hingga hari ketujuh," ucapnya.

Baca juga: Bripka Asep Hermawan Mengoordinir Perkuliahan Personel Polresta Cirebon, Rela Antar Jemput Dosen

Sebanyak 32 ABK yang berada di kapal nelayan MV Barokah Jaya menjadi korban tabrakan dengan kapal MV Habco Pioneer pada Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIB.

Kejadian itu membuat kapal MV Barokah Jaya terbalik.

Sampai saat ini, masih ada 14 korban yang dinyatakan hilang dan sebanyak 18 ABK sudah ditemukan.

Yakni, dengan rincian 15 orang selamat dan 3 dinyatakan meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua paket berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam insiden tabrakan kapal di Perairan Indramayu, Minggu (4/4/2021).

Paket yang dimaksud diketahui adalah kantung mayat.

Data tersebut dicatat dalam papan update data terbaru perkembangan operasi di Posko SAR di KUD Misaya Mina atau TPI Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Bos Barokah Jaya Hilang dalam Insiden Tabrakan Kapal, Keluarga Syok Berat dan Menangis Sejak Malam

Baca juga: Kelakuan Arya Saloka Dibalas Senyuman Amanda Manopo, Karya Al Saat Jeda Syuting Ikatan Cinta Disorot

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, 1 paket ditemukan menyangkut pada jaring sekitar pukul 07.05 WIB dan 1 paket lainnya ditemukan di dalam MV Barokah Jaya 07.47 WIB.

Kedua paket itu sekarang sudah dievakuasi ke KN SAR Wisnu.

"Hingga saat ini Tim BSG telah memastikan bahwa di LKP tidak ada lagi korban yang ada di dalam MV Barokah Jaya," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah kepada Tribuncirebon.com.

Meski demikian, dua korban tersebut belum dapat diidentifikasi identitasnya.

Deden Ridwansah menyampaikan, dengan adanya temuan ini membuat Anak Buah Kapal (ABK) yang masih hilang tinggal menyisakan 15 orang lagi.

Sedangkan ABK yang dilaporkan selamat ada sebanyak 15 orang, dari total keseluruhan ABK sebanyak 32 orang.

"Selanjutnya para korban ini rencana akan dibawa menuju RS Bhayangkara Indramayu," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Dua anak buah kapal MV Barokah Jaya yang kecelakaan tabrakan kapal di perairan laut Indramayu ditemukan meninggal dunia.

Tim SAR kini masih mencari ABK yang belum ditemukan sebanyak 15 orang.

"Dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban pertama ditemukan tersangkut di jaring dan korban kedua ditemukan di Kapal MV Barokah Jaya," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah saat dihubungi pada Minggu (4/4/2021).

Baca juga: Bos Barokah Jaya Hilang dalam Insiden Tabrakan Kapal, Keluarga Syok Berat dan Menangis Sejak Malam

Kapal nelayan MV Barokah Jaya menabrak kapal kargo MV Habcoo Pioneer pada Sabtu (3/4/2021). Kapal MV Barokah Jaya berpenumpang 32 orang. 15 orang di antaranya selamat.

Tim SAR Gabungan saat hendak berangkat melakukan pencarian terhadap ABK MV Barokah Jaya yang hilang, Minggu (4/4/2021). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

"Dua ditemikan 15 orang lagi masih dalam pencarian. Hingga saat ini Tim Basarnas Special Group memastikan bahwa di lokasi kejadian tidak ada lagi korban yang ada di dalam MV Barokah Jaya," ucap Ridwan.

Pencarian terhadap belasan anak buah kapal Barokah Jaya dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi tiga regu dimana SRU pertama akan dilakukan penyisiran oleh KN SAR 103 WISNU dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian.

SRU kedua akan dilakukan penyisiran oleh KM Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian. Lalu SRU ketiga akan dilakukan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19.6 NM2 di sekitar area kejadian.

 "Kurang lebih ratusan personil SAR gabungan dengan sarana serta alat utama sudah dikerahkan secara maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan hingga pagi ini, kami berharap korban segera kita temukan," ucap dia.
 
Operasi SAR gabungan melibatkan beberapa personil yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), Satpol Air Polres Cirebon, Lanal Cirebon, UPP Indramayu, dan HNSI Indramayu.

Berikut adalah data-data 15 ABK MV Barokah Jaya yang selamat : 
1. Supriyanto (43) KKM 
2. Asep (39) 
3. Amran (15) 
4. Udin (60) 
5. Onyun (14) 
6. Hanip (14)
7. Renal (13)
8. Reyhan (16)
9. Feri (18)
10. Onyun/Radi (14)
11. Eriyanto (16) 
12. Tarjo Cipir (45)
13. Yudi (18)
14. Agus (40) 
15. Tatang (35)

Berita Terkini