TRIBUNCIREBON.COM - Kisah cinta beda usia di Parigi, Pangandaran menjadi perbincangan.
Betapa tidak perbedaan usia yang sangat jauh membuat kisah citna beda usia ini menarik perhatian.
Sang pria seorang guru SLB berinisial T berusia 50 tahun, sementara anak gadis yang masih di bawah umur berusia 14 tahun.
Sang guru mengungkap kisah cinta beda usia ini hingga berniat menikahi anak gadis.
T sendiri mengaku pertama kali bertemu dengan gadis yang mencintainya saat gelaran hajatan.
Saat itu T mulai mengobrol dengan M.
"Neng (M) sekolah enggak? Terus Neng jawab tidak. Putri siapa? Putri Bapak Sarno. Sudah begitu saya bertanya lagi, kenapa tidak sekolah, alasannya karena orang tua tidak punya," ujar T saat bercerita kepada Tribunjabar.id di sela-sela waktu istirahatnya, Rabu (31/3/2021).
Saat T bertanya, terus mau bagaimana, seolah-olah jawaban M tidak ingin apa-apa, hanya ingin nikah.
"Saya bertanya, mau dengan siapa? Jawab Neng, ya kalau Bapak mau mah, enggak apa-apa," ucapnya.
Jawaban seperti itu, kata T, membuatnya menjadi bingung.
"Saya kan, jadi bingung. Pertama, Neng kan anak di bawah umur. Ya, sesudah begitu saya berpikir gimana malah jadi bingung. Sebelum orang lain bingung, saya sudah bingung duluan," katanya.
Baca juga: Hidup Miskin Seorang Ibu Merelakan Anak Gadis 14 Tahun Dinikahi Seorang Guru Berusia 50 Tahun
Baca juga: Terbaring di Ranjang RS, Pelaku Duel Berdarah di Tasik Siap Datangi Lawan Duelnya Jika Sudah Sembuh
Tapi, kata T, Neng ngomong seperti itu mungkin karena cintanya terhadap dia.
Saat itu T memang sedang mencari calon istri yang benar-benar.
"Sesudah begitu, bagaimana kalau saya minta persetujuan dari keluarga. Cepat cerita, orang tuanya setuju."
"Setelah setuju, ada paksaan atau tidak, katanya tidak ada. M betul-betul karena cinta," ucapnya.