Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM - Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, kantor Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, adalah seorang perempuan.
Perempuan tersebut bersenjata pistol menembaki anggota polisi yang sedang tugas jaga di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
Namun petugas menembak perempuan itu hingga tewas di aspal markas polisi.
Belakangan identitas perempuan itu pun diketahui. Perempuan itu bernama Zakiah Aini, kelahiran Jakarta tahun 1995. Ia tinggal di daerah Lapang Tembak Ciracas Jakarta Timur.
Ternayta Zakiah pun mengantongi kartu anggota Klub Menembak Basis Shooting Club yang berada di bawah naungan Perbakin. Namun menurut Ketua Umum Perbakin, Bambang Soesatyo, Basis Shooting Club sudah tidak tercatat lagi di Pengprov PERBAKIN DKI (sudah lama dibekukan karena tidak aktif).
Sebelum melakukan aksi terornya, Zakiah membuat surat wasiat. Surat wasiat itu ditujukan kepada orang tua dan keluarganya.
Baca juga: Dalam Sehari Bertambah 17 Kasus Covid-19 di Majalengka, Total Sudah Ada 2.571 Orang Positif Corona
Baca juga: Ini Barang-barang yang Diamankan Polisi dari Rumah Terduga Teroris yang Digeledah di Bandung
Baca juga: Pemkab Indramayu Diminta Fasilitasi Siswa Kelas XII yang Mengungsi di GOR Bumi Patra Tetap Ikut UN
Berikut ini isi lengkap surat wasiat Zakiah:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah
Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya.
Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.
Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, Berhenti berhubungan dengan Bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah.
Pesan berikutnya, agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thagut.
Pesan berikutnya, untuk Kaka agar di rumah Cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunya ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak.