TRIBUNCIREBON.COM- Marcus Gideon dan Tim Bulu Tangkis Indonesia dipastikan tidak bisa melanjutkan perjuangannya di ajang All England 2021 akibat keputusan BWF.
Dilansir Superball.id dari laman resmi BWF, keputusan itu dibuat lantaran adanya regulasi dari Pemerintah Inggris melalui layanan kesehatan nasionalnya (NHS).
NHS mewajibkan seluruh pemain dan staf Tim Indonesia untuk mengisolasi mandiri selama 10 hari sejak kedatangannya di Inggris.
Kewajiban isolasi mandiri itu diberlakukan karena adanya satu penumpang positif Covid-19 yang satu pesawat dengan tim Indonesia saat terbang menuju Inggris.
Dengan ada ya kewajiban isolasi itu membuat BWF memutuskan untuk mendepak Indonesia dari kompetisi bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Isolasi yang selama 10 hari dinilai terlalu lama untuk kompetisi yang hanya diadakan selama 5 hari.
BWF dan Badminton England pun mengaku menyesal dengan adanya keputusan seperti itu.
"Kami menyesali konsekuensi tidak mengenakkan ini, kami akan selalu mengikuti protokol yang diterapkan oleh Pemerintah Inggris," ujar BWF dalam laman resminya.
Marcus Ungkap Hal Aneh
Keputusan itu cukup mengejutkan karena sejumlah kontingen Indonesia sempat bertanding pada Rabu (17/3/2021).
Salah satu kontingen yang sempat bertanding adalah pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya.
Pasangan berjuluk The Minions itu sempat bertanding melawan wakil Inggris, Matthew Clare dan Ethan van Leeuwen.
The Minions pun berhasil melangkah ke babak kedua setelah menang melalui rubber set, 21-12, 19-21, 21-9.
Kemenangan tersebut membuat pasangan Marcus/Kevin bakal menghadapi wakil Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.
Duo kakak beradik Prancis itu sebelumnya menyingkirkan wakil Amerika Serikat, Philip Chew-Ryan Chew.