Adik Tikam Kakak Ipar

BREAKING NEWS - Gara-gara Warisan, Adik Tega Tikam Kakak Ipar yang Sedang Tidur Hingga Tewas

Seorang adik di Kabupaten Indramayu tega menikam kakak iparnya sendiri dengan menggunakan pisau hingga tewas

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
shutterstock
Ilustrasi. Gara-gara Harta Warisan, Adik Ipar Tega Tikam sang Kakak yang Sedang Tidur Hingga Tewas di Indramayu 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang adik di Kabupaten Indramayu tega menikam kakak iparnya sendiri dengan menggunakan pisau hingga tewas.

Perbuatan itu diketahui dilandasi karena harta warisan.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di Blok Tengah Desa Pengauban, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu pada Minggu (7/3/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Kaesang Ngaku Sudah Putuskan Hubungan dengan Felicia Tissue, hingga Anak Jokowi Ini Dimaki-maki

Baca juga: Tebing 7 Meter di Majalengka Longsor, Timpa Rumah Warga

Berdasarkan informasi yang Tribuncirebon.com, korban diketahui bernama Carniayah (56).

Ia ditikam oleh TAR (40), adik iparnya sendiri saat sedang tidur di kamarnya.

Salah seorang warga, Soli (58) mengatakan, di rumah, korban tidak bersama suaminya karena bekerja di Bandung.

"Suaminya tidak ada, kerja di Bandung. Yang kami dengar, pelaku itu dendam soal warisan. Lebih jelasnya di polisi saja," ujar dia kepada wartawan, Senin (8/3/2021).

Soli menyampaikan, padahal berdasarkan pengetahuan warga, korban tidak mengetahui betul soal warisan yang diperebutkan tersebut.

Ia mengatakan, yang mengetahui hal itu adalah suami korban yang merupakan kakak kandung pelaku.

Setelah kejadian itu, warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian tersebut.

AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, polisi langsung bergerak cepat mencari pelaku.

Tidak sampai 24 jam, pelaku berhasil diamankan polisi.

"Pelaku sudah tertangkap 3 jam setelah kejadian," ujar dia.

Baca juga: Maluku Tengah Kembali Diguncang Gempa Bumi Susulan Hari Ini, Sudah 4 Kali dengan Kedalaman 10 Km

Baca juga: Sikapi KLB, Ketua Demokrat Banten:Setia pada AHY yang Ganteng, Santet akan Dikirim untuk Moeldoko

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved