Tebing 7 Meter di Majalengka Longsor, Timpa Rumah Warga

Tebing setinggi 7 meter dan panjang 8 meter di Desa Jagasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Tebing setinggi 7 meter di Desa Jagasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor dan menimpa rumah warga di Blok Kaler desa setempat, Minggu (7/3/2021) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tebing setinggi 7 meter dan panjang 8 meter di Desa Jagasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka longsor.

Meski tidak menyebabkan korban jiwa, namun 1 rumah warga rusak tertimpa material longsor.

Pemilik rumah yang rusak tertimpa longsor, Aneri (69) mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 22.15 WIB malam.

Baca juga: Sikapi KLB, Ketua Demokrat Banten:Setia pada AHY yang Ganteng, Santet akan Dikirim untuk Moeldoko

Baca juga: Dua Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Dirpolairud Polda Jabar Beberkan Soal Apa yang Dirasakannya

Beruntung, saat itu dirinya sedang berada di rumah cucunya yang tak jauh dari titik lokasi.

"Alhamdulilah, saya tidak lagi di rumah. Karena punya firasat tidak enak," ujar Aneri saat ditemui di titik longsor, Senin (8/3/2021).

Ia menceritakan, sebelum terjadinya longsor di Blok Kaler RT.01/03 itu, hujan lebat terjadi di wilayahnya.

Disampaikannya, tembok bagian kanan rumahnya hancur dan beberapa barangnya rusak.

"Ada kursi, meja, Magicom. Di titik rusaknya memang dijadikan ruang tamu sekaligus keluarga," ucapnya.

Akibat peristiwa itu, Aneri yang tinggal seorang diri mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 10 juta.

Dirinya berharap, ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah setempat atau dari dinas terkait.

Sementara, Kepala Desa Jagasari, Ahmad Juanda mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah cepat untuk menanggulangi bencana yang menimpa sebuah rumah tersebut.

Salah satunya, berkoordinasi dengan Dinas BPBD, Tagana dan pihak terkait lainnya agar longsor tidak kembali terjadi.

"Memang semalam hujannya cukup deras. Pada tahun 2021, sudah dua kali terjadi bencana longsor. Alhamdulilah selama ini tidak ada korban jiwa," jelas Ahmad saat ditemui di Kantornya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved