Cerita Pelayan Toko yang Panik saat BEC Bandung Kebakaran, Ada Suara Ledakan dan Mati Lampu
Seorang pelayan toko di Gedung Bandung Elektronic Center yang terbakar ( BEC Bandung kebakaran) mengaku semua orang di dalam gedung sempat panik
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Seorang pelayan toko di Gedung Bandung Elektronic Center yang terbakar ( BEC Bandung kebakaran) mengaku semua orang yang ada di dalam gedung sempat panik
Diceritakannya, sejumlah pengunjung dan penjual di BEC, Jalan Purnawarman Kota Bandung itu langsung berhamburan keluar saat sirine menyala, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: BEC BANDUNG Kebakaran, Basemen 2 Terbakar, Lobi Dipenuhi Asap, Pengunjung Dievakuasi
Baca juga: BEC BANDUNG Kebakaran, Pengunjung dan Pemilik Tenant Berhamburan Keluar, Petugas Keamanan Ditandu
Baca juga: VIRAL Poster Objek Wisata Baru di Indramayu, Namanya Lubang Sewu: Rasakan Sensasi Penuh Gelombang
"Awalnya sempat mati lampu, panik semua. Lalu ada kaya suara ledakan dan tercium bau asap," ujar Said (30), pelayan toko di BEC.
Saat itu, suasana gedung sekira pukul 18.30 langsung panik. Apalagi suasana gelap.
"Langsung pada menutup toko dan berhamburan ke luar gedung," ucap Said.
Di luar, saat gedung mati, warga dan pengunjung langsung berbaur. Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran datang.
"Tadi semua panik, mana gedungnya gelap. Semua pada nyari pintu keluar. Selain itu harus naik tangga, suasana gelap,"ucap Cecep (35), pengunjung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua PN, 2 Hakim dan 5 Pegawai Positif Covid-19, PN Majalengka Langsung Lockdown
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Gang Ciasem Kuningan Geruduk Rumah Pelaku Tindak Asusila Anak di Bawah Umur
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Mobil Toyota Calya Bawa 8 Penumpang Terguling di Tanjakan Cisarakan Sukabumi
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dadang Iriana menerangkan, pihaknya menerima laporan kebakaran di Gedung BEC.
Ia menyebut saat tiba di lokasi kejadian, pengunjung dan pemilik tenant di BEC langsung berhamburan.
"Informasi dari saksi sumber api di basement B2 ada percikan api di genset, tapi masih kami pastikan dulu. Petugas harus masuk ke dalam, bawa oksigen karena dikhawatirkan asap membahayakan. Tadi dua petugas keamanan dievakuasi karena terlalu banyak menghirup asap," ucap Dadang di lokasi kejadian.

Pantauan Tribunjabar.id, terkini, tampak petugas selau sigap mengingatkan dan langsung membubarkan warga yang berkerumun untuk menghindari penularan virus korona.
Adapun hingga saat ini, asap masih tercium di sekitar Gedung BEC. Sumber api menurut Kepala Diskar PB, Dadang Iriana, berada di basment 2.
"Kami langsung kami turunkan kendaraan dari beberapa UPT. Keterangan dari sekuriti ini sumber api diduga di basement 2," ucap Dadang di lokasi kejadian.
Dalam kebakaran ini, dua petugas keamanan gedung sempat dievakuasi dari dalam gedung. Satu diantaranya dievakuasi ke rumah sakit.