Longsor di Panyaweuyan Majalengka

Sederet Fakta Jalan Menuju Objek Wisata Panyaweuyan Majalengka Diterjang Longsor, Wisata Tetap Buka

Penulis: Eki Yulianto
Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rombongan pemuda asal Cirebon yang diadang longsor ketika akan berwisata ke Panyaweuyan, Majalengka. Mereka nekat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki.

Adapun, perkebunan dan saluran pipa rusak akibat material longsor.

Berikut 6 titik longsor di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

1. Longsor Jalan Desa Argamukti-Argalingga Desa Argamukti Kecamatan Argapura
- Jalan P 15 m L 1,5 m
- Tebing T 15 m x L 5 m 
- Sudah dapat dilalui oleh kendaraan 

2. Longsor SDN Tejamulya 2 Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura
- 1 Fasilitas Pendidikan (2 ruangan kelas dan 1 ruang guru terdampak)

3. Longsor Blok Cibuluh, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura 
- 2 Rumah RR terdampak Longsor
- 6 Rumah Terendam oleh air 
- 1 Fasilitas Pendidikan terendam 
- 3 Rumah terancam 

4. Jalan Cibuluh-Argamukti, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura 
- Jalan Lingkungan Panjang 200 m tertutup longsor 
- Kendaraan sudah dapat dilalui

5. Jalan Argamukti-Tejamulya, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura
- terdapat titik 6 titik longsor menutupi Jalan Argamukti-Tejamulya
- 1 titik merusak perkebunan warga
- 1 titik longsor menutupi aliran sungai Cilongkrang (Tempat Wisata Curug Muara Jaya)

6. Longsor Jalan Jatilima, Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura 
- akses jalan tertutup Total 
- Terjadi titik longsoran baru 
- Merusak Pipa air menuju Desa Cibunut, Kecamatan Argapura

Ketika ada 8 pemuda yang tetap nekat ingin lihat

Sebanyak 8 pemuda asal Kota Cirebon harus teradang material longsor di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Sabtu (13/2/2021) siang, saat akan berwisata.

Para pemuda tersebut diketahui ingin berwisata ke Terasering Panyaweuyan Majalengka.

Mereka datang dari jalur Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Mereka menggunakan lima motor dan berangkat pagi hari.

Namun, ketika melintas di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, mereka melihat ada material longsor menutupi jalan.

Karena keinginan berwisata sangat tinggi, delapan pemuda tersebut memaksa untuk tetap melintas dengan berjalan kaki.

Halaman
1234

Berita Terkini