Ini Sosok Pria Tua Yang Bertahan Hidup Sendirian di Kampung Mati di Kuningan, Penyebabnya Begini

Penulis: Machmud Mubarok
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abah, warga Dusun Cimeong Desa Cilayung, yang bertahan hidup sendirian walau seluruh penduduk meninggalkan kampung.

Warga Dusun Cimeong menempati rumah baru hasil tukar guling di dusun baru di Mekarsari dan Kiara.

Abah pun diminta untuk tukar tanah dengan lahan yangbaru. Namun ia menolak.

"Enggak ah gak tukar tanah. Kedua kalinya diminta tukar guling tanah. Ya Karena tidak ada payung hukumnya.

Cerita kita yang punya tanah luas, dapatnya segitu. Yang dapat 100 meter dapat satu bidang, yang 1000 meter juga satu bidang. itu gak diatur. Jadi bikin iri. Abah pun bertahan di sini, walau sendirian," kata Abah.

Soal makan dan ekonomi untuk sehari-hari. Abah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

"Rezeki mah ada yang ngatur. Rezeki gak kemana. Suka ada yang ngasih. Tapi Abah suka ke kebun juga," katanya.

Abah sendiri masih punya keluarga. Istri dan dua anaknya tinggal di dusun baru di Mekarsari. Namun karena lahan baru tidak memadai dan Abah ingin mempertahankan hak rumah dan tanahnya, ia pun bertahan.

Hidup sendiri tentu tak mudah. Apalagi tidak ada aliran listrik, karena sudah diputus sejak lima tahun lalu.

Untuk penerangan, Abah memakai senter batu baterai. Setiap bulan, ia menghabiskan tiga batu baterai.

Jejeran batu baterai bekas itu ia simpan di dekat jendela rumah. 

Diberitakan sebelumnya, Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan mendadak viral akibat disebut sebagai kampung mati. Hal itu diketahui dari berbagai Channel YouTube yang menceritakan bahwa di Kuningan juga terdapat kampung mati.

Misalnya, akun  Kuningan Boga yang m menyajikan videonya berjudul Kampung Mati di tengah - tengah pegunungan, selama tiga hari kebelakang itu ditonton 6 ribuan pengunjung.

Saat ditelusuri, akun YouTube itu dimiliki Dadan, seorang warga Kecamatan Cidahu.

Saat dihubungi dia menyebut, ketertarikan mengupload Dusun Cimeong sebagai kampung mati. Sebelumnya mendapat izin dari pemerintah desa setempat.

"Iya, sebelum ambil video saya pamit ke pemerintah desa untuk mengeksplore, kok ada juga ya di Kuningan kampung mati," kata Dadan melalui sambungan selulernya, Rabu (10/2/2021).

Kasus Anak Gugat Orangtua Rp 3 M, Kakek Koswara Terus Peluk Deden Sambil Nangis, Deden Cabut Kuasa

Ibu Kandung Bunuh Bayinya Karena Wajah Bayi Mirip Selingkuhannya, Suami Pelaku Sudah Curiga

Gong Xi Fa Cai Ternyata Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Arti Sebenarnya

Halaman
123

Berita Terkini