Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Keluarga Weni Tania meminta masyarakat agar menyetop penyebaran foto dan video yang memperlihatkan kondisi korban saat pertama kali ditemukan di Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut pada Jumat (5/2/2021).
"Iya udah setop, setop udah jangan diungkit-ungkit lagi, kasihan almarhumah, biarkan dia tenang," ungkap salah satu keluarga, Ai Kusmiati (40).
Seperti diketahui sebelumnya, jenazah Weni mulanya ditemukan sebagai mayat wanita tanpa identitas di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat pagi (5/1/2021).
• Heboh, Pekalongan Diterjang Air Banjir Berwarna Merah Darah, Diduga Ini Penyebab Warna Air Berubah
• TERUNGKAP, Weni Wanita yang Tewas Ditusuk Bambu di Garut Itu Terakhir Pamit Pergi ke Rumah Pacar
Kondisi tubuh mayat itu mengenaskan karena saat ditemukan tubuh korban masih ditusuk bambu.
Sementara itu Kasubbag Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat mengatakan agar masyarakat tidak menyebarkan video dan foto Weni Tania ditemukan.
"Kami mengimbau untuk disetop penyebarannya, kasihan juga keluarganya," kata Muslih.
Weni ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Kapolsek Wanaraja, Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar di bagian tubuhnya tertusuk bambu.
"Saat ditemukan di sungai kecil, sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter," katanya, Jumat (5/2/2021).
Pihaknya kini tengah mendalami penemuan tersebut yang sejauh ini sudah memeriksa empat orang saksi.
"Kami sekarang tengan upaya penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi," ucapnya.
• Kisah Weni, Gadis yang Hidup Sendiri, Ditinggal Ibu yang Jadi TKW, Meninggal Secara Mengenaskan
• Pesta Pernikahan di Ciamis Berubah Sepi Pemain Jadi Patung, Usai Tampilkan Ebeg, Dibubarkan Petugas
Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah
Kedatangan jenazah Weni Tania seketika membuat rumah duka diwarnai isak tangis keluarga dan kerabat, Sabtu (6/2/2021).
Setelah dilakukan autopsi jenazah Weni tiba di rumah duka sore hari dan langsung dilakukan pengurusan dan pemakaman.
Jenazah Weni sebelumnya dilakukan autopsi di RS Sartika Asih Bandung.
• Keluarga Minta Masyarakat Setop Sebarkan Video Weni, Wanita yang Tewas Ditusuk Bambu di Garut
• Kisah Weni, Gadis yang Hidup Sendiri, Ditinggal Ibu yang Jadi TKW, Meninggal Secara Mengenaskan
• VIRAL Foto Pembunuh Weni Wanita Ditusuk Bambu di Garut, Beredar di Medsos, Polisi Langsung Tanggapi
Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi tak henti-hentinya menangis atas kepergian anaknya.
Nurjanah (42) ibunda Weni meminta pihak kepolisian segera mengungkap atas kematian anaknya.
"Semoga pihak kepolisian segera mengungkap, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal," kata Nurjanah saat dihubungi via telpon melalui Kades Desa Sindangratu, Yuyu Sunia.
• Pesta Pernikahan di Ciamis Berubah Sepi Pemain Jadi Patung, Usai Tampilkan Ebeg, Dibubarkan Petugas
• Seorang Janda Dinikahkan dengan Pria Beristri Anak Empat Gara-gara Ketahuan Berduaan di Dalam Mobil
• Jadi Saksi Pernikahan Ali Syakieb-Margin Wieheerm, Pak Uu Ruzhanul Melirik Kesengsem Lihat Pengantin
Jenazah Weni datang dengan dibungkus kantung jenazah.
Weni dimakamkan di tempat pemakaman umum Kampung Ciloa Tengah sore hari.
Saat ini Tribunjabar mencoba menghubungi Ibunda Weni yang berada di Arab Saudi, namun Nurjanah belum berkenan memberikan keterangan kepada awak media.
Weni Tania ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Kapolsek Wanaraja, Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar dengan lubang dubur tertancap bambu.
"Saat ditemukan di sungai kecil, sungai Cimalaka, memang lubang dubur tertancap bambu kurang lebih 60 centimeter," katanya, Jum'at (5/2/2021).
Pihaknya kini tengah mendalami penemuan tersebut yang sejauh ini sudah memeriksa empat orang saksi.
"Kami sekarang tengan upaya penyelidikan lebih lanjut, sejauh ini baru 4 orang yang kami mintai keterangan sebagai saksi," ucapnya.(*)