Pesta Pernikahan di Ciamis Berubah Sepi Pemain Diam Mematung Saat Tampilkan Ebeg, Dibubarkan Polisi
Sebuah pesta pernikahan di Ciamis berubah menjadi sepi dan pemain hiburannya mendadak diam mematung
Laporan Wartawan Tribun Jabar.id, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Sebuah pesta pernikahan di Ciamis berubah menjadi sepi dan pemain hiburannya mendadak jadi ' patung'.
Pesta pernikahan yang berlangsung di Dusun Ciporoan, Desa Sidaharjaitu, Kecamatan Pamarican itu menampilkan hiburan ebeg atau kuda lumping.
Petugas yang dipimpin Kapolsek Pamarican Iptu Jajang Sahidin SH, bersama Danramil Pamarican Kapten Diding, Camat Drs H Maman dan diiringi petugas puskesmas serta anggota kepolisian dan TNI berikut relawan Satgas Covid-19, langsung membubarkan hiburan karena menimbulkan kerumunan.
• Seorang Janda Dinikahkan dengan Pria Beristri Anak Empat Gara-gara Ketahuan Berduaan di Dalam Mobil
• TERUNGKAP, Weni Wanita yang Tewas Ditusuk Bambu di Garut Itu Terakhir Pamit Pergi ke Rumah Pacar
Menurut Iptu Jajang, hiburan di resepsi pesta pernikahan itu dibubarkan sekitar pukul 15.10 sore.
“Bayangkan hiburannya ebeg. Ada sekitar seratus orang yang sedang nonton. Baik tamu maupun warga sekitar,” katanya.
Selain terjadi kerumunan orang, banyak yang tidak pakai masker.
Setelah dilakukan pendekatan kepada tuan rumah kegiatan resepsi pernikahan tersebut menurut Iptu Jajang, yang bersangkutan menerima dan mau dibubarkan.
Tapi begitu Kapolsek Pamarican tersebut mengambil alih sound, tak disangka lima orang pemain ebeg yang “tranch” tiba-tiba seperti mematung beberapa saat karena dihentikan secara tiba-tiba.
“Saya baru tahu, kalau pemain ebeg yang sedang main kalau dihentikan tiba-tiba, jadi mematung tak bergerak,” ujar Iptu Jajang.
Setelah dilakukan pendekatan dengan pimpinan rombongan grup ebeg tersebut katanya akhirnya para pemain ebeg kembali ke kesadaran awal.
“Tadi ada 5 pemain yang sempat mematung, katanya dikembalikan lagi kesadarannya” katanya.
Dengan dibubarkannya resepsi pernikahan di Dusun Ciporoan tersebut, warga dan tamu yang sedang nonton hiburan ebeg pun bubar.
Sebelumnya Muspika dan Tim Satgas Covid-19 Pamarican sekitar pukul 13.30 telah membubarkan resepsi syukuran sunatan anak di sebuah rumah warga di Dusun Sukamaju Rt 22 RW 07 Desa Sukajaya Pamarican.
Sukuran sunatan di Dusun Sukamaju Desa Sukajaya tersebut juga menampilkan hiburan ebeg dan sama mengundang banyak orang.