Banjir Rob Terjang Indramayu

Banjir Rob Menerjang Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan Indramayu, Warga Terpaksa Mengungsi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir rob yang menerjang pemukiman warga di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (7/2/2021).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Banjir rob yang melanda pesisir Kabupaten Indramayu menimbulkan kekhawatiran warga.

Seperti di ketahui, banjir rob kembali menerjang Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Minggu (7/2/2021).

Banjir tersebut semakin parah pada hari ini, hingga mencapai ketinggian 20 centimeter sampai 1 meter.

Keluarga Minta Masyarakat Tak Sebarkan Video Weni, Wanita yang Tewas Ditusuk Bambu: Biar Dia Tenang

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, berdasarkan pantauan sementara beberapa pagar rumah warga rusak akibat diterjang banjir.

"Yang baru terlihat kerusakan di pagar rumah warga," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Waminuddin menceritakan, terjangan gelombang laut pada hari ini lebih besar dibanding hari-hari sebelumnya. Tingginya bahkan mencapai 2-3 meter.

Update Harga iPhone Terbaru Februari 2021: Ada iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone SE Hingga iPhone 12

Aksi Konyol Maling di Solo, Curi Motor Scoopy, Tapi Malah Tinggalkan Motor Vario dan KTP di Lokasi

Hal tersebut dipengaruhi juga oleh cuaca buruk yang melanda kawasan pesisir di laut utara jawa.

"Warga yang berada di pinggir laut, beberapa mengungsi dahulu ke rumah kerabatnya masing-masing," ucapnya.

Banjir rob di Indramayu 

Banjir rob kembali menerjang sejumlah wilayah di pesisir Kabupaten Indramayu, Minggu (7/2/2021).

Kondisi banjir paling parah terjadi di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, pada pagi ini ketinggian air mencapai 20 sentimeter sampai 1 meter.

Sisihkan dari Gajinya, Polisi di Majalengka Ini Bagikan Kuota Gratis ke Siswa, Keluarga Dukung Penuh

Kronologis dan Penyebab Kematian Weni Masih Misteri, Polisi Garut Periksa 6 Saksi dan Cari HP Korban

Keluarga Minta Masyarakat Setop Sebarkan Video Weni, Wanita yang Tewas Ditusuk Bambu di Garut

Banjir tersebut mulai datang pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi dan hingga pukul 09.00 WIB belum menunjukan tanda-tanda akan surut.

"Ketinggian air mulai 20 centimeter sampai 1 meter, masih terus naik, belum surut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler.

Halaman
12

Berita Terkini