Waminuddin menyampaikan, ada ribuan rumah di dua desa itu yang terdampak banjir rob.
Banjir yang menerjang pemukiman warga pun bervariatif, mulai dari 20-60 centimeter.
Banjir tersebut juga masuk dan merendam perabotan yang ada di dalam rumah.
Kendati demikian, warga menganggap kejadian itu sebagai hal yang biasa dan menolak jika harus mengungsi dengan alasan banjir akan segera surut.
Disampaikan Waminuddin, akibat kejadian ini, petugas pun setiap hari berjaga mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Apalagi sekarang sedang musim hujan kan, kita (petugas) selalu berjaga di sana," ucapnya.