Putra Mantan Wapres Datangi Papua, Sapa Prajurit Siliwangi Yon 310/KK dan Yon 312/KH di Perbatasan

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kunjungan Kasdam III / Siliwangi ke Papua.

Satgas melaporkan sebanyak 5.397 patok dinyatakan dalam kondisi baik dan utuh, sebanyak 85 patok rusak, 96 patok di sejumlah perairan tenggelam, 124 patok miring, 69 patok roboh, 24 patok patah akibat tertimpa pohon, 2 patok bergeser akibat pergeseran tanah, 13 patok patah, 2 patok tertimbun dan 1 patok tidak terjangkau.

Ada beberapa kategori medan patroli, medan dengan kategori terjangkau dan mudah ada di wilayah Pulau Sebatik karena mayoritas patok tidak jauh dari pemukiman warga.

Kategori terjangkau level sulit ada di wilayah Sei Manggaris karena patok berada di ketinggian bukit dan butuh waktu 14 hari jalan kaki, dan juga di wilayah Sebuku yang butuh waktu 20 hari, begitu juga dataran tinggi Krayan.

Dia menambahkan, medan yang paling berat dan sangat sulit berada di wilayah Lumbis. Banyak patok berada di kedalaman hutan belantara, berjarak sekitar 60–70 kilometer dari pos jaga Satgas Pamtas Lumbis.

Prajurit harus menembus perbukitan, melewati jurang dan sungai, bahkan banyak blank spot area di medan penugasan tersebut.

"Dorong logistik ke penugasan Lumbis dilakukan pakai helikopter, butuh waktu 30 hari untuk menyelesaikan patroli patok di sana, dan memang masih belantara medannya, kita bekali telepon satelit dan wajib lapor setiap harinya," lanjutnya.

Hengky menegaskan, tidak ada patok rusak akibat human error, semua kerusakan terjadi akibat fenomena alam. Meski seandainya fisik patok hilang, setiap patok sudah ditentukan koordinatnya sehingga hilangnya patok batas negara bukan masalah berarti.

"Hari ini masuk 16 hari patroli patok di wilayah Lumbis, kami perkirakan 15 hari lagi misi selesai, semoga tidak ada hambatan," pungkas Hengky.


Berita Terkini