Cuaca Buruk di Perairan Indramayu, 2 ABK Nelayan Kerang Dilaporkan Hilang Seusai Kapal Tenggelam

Penulis: Handhika Rahman
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim rescue Pos SAR Cirebon saat melakukan apel penyelamatan ABK KM Bima yang tenggelam.

"Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2020 sekira jam 16.30 WIB," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (7/12/2020).

AKP Budiyanto menceritakan, awalnya, KM Harmoni Jaya 3 sedang lego jangkar sekitar 1 mil dari bibir Pantai Sumber Mas untuk berlindung dari cuaca buruk.

Pada saat itu, nakhoda kapal bernama Alif Kholidin turun ke darat dan mampir ke rumahnya di Desa Ilir, sedangkan di atas perahu ia meninggalkan 5 orang anak buah kapal (ABK).

Sekitar pukul 14.30 WIB, disampaikan AKP Budiyanto, nakhoda kapal mendapat kabar bahwa kapal mereka dihantam ombak besar dan hampir tenggelam.

"Dalam kejadian tersebut 4 orang ABK berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke pantai sumber mas, sedangkan 1 orang ABK bernama Riyan  (32) warga Desa Kepanduan Kecamatan/Kabupaten Indramayu masih tertinggal di atas kapal," ujarnya.

Lanjut AKP Budiyanto, pada saat itu petugas gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian. Ia baru bisa ditemukan sekitar pukul 19.30 WIB

ABK itu ditemukan di Pantai Cilet, tepatnya di lokasi empang Desa Cilet Kecamatan Kandanghaur atau sekitar 2 mil dari lokasi KM Harmoni Jaya 3 tenggelam.

Korban ditemukan dalam keadaan sadar dan kondisi lemas oleh penunggu empang yang saat itu sedang memberi pakan di lokasi empang.

Selanjutnya korban dibawa ke gubuk empang untuk istirahat.

“Ryan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menggunakan bantuan busa dari KM Harmoni Jaya 3 yang tenggelam dan terbawa arus sampai terdampar di Pantai Cilet,” ujar dia. (*)

Berita Terkini