Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Pemkab Cirebon merekrut ribuan relawan tim pengubur jenazah pasien positif Covid-19.
Bahkan, langkah tersebut diklaim menjadi yang pertama, karena daerah lain belum mempunyai relawan tim pengubur pasien Covid-19.
"Dari pemantauan kami yang pertama punya relawan tim pengubur pasien Covid-19," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheryawan, saat ditemui usai Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon bersama sejumlah instansi di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Kamis (13/11/2020).
Baca juga: Ratusan Pegawai Klaster Industri di BIC Purwakarta Terpapar Covid-19, 3 Perusahaan Ditutup Sementara
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasien Positif Covid-19 di Majalengka Meninggal, Sempat Alami Sejumlah Gejala Ini
Baca juga: Regulasi Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bakal Disempurnakan
Baca juga: Jadi Klaster Baru, Kepala Kemenag Indramayu Ingatkan Masyarakat Agar Tak Sepelekan Covid-19
Ia mengatakan, ribuan relawan itu bertugas khusus untuk mengubur jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Tim khusus tersebut juga telah dibentuk di 424 desa dan kelurahan se-Kabupaten Cirebon.
Alex menegaskan mereka pun mendapat gaji yang dananya berasal dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon.
"Setiap desa dan kelurahan ada 13 orang anggota tim relawan pengubur jenazah pasien Covid-19 ini," kata Alex Suheryawan.
Baca juga: Satgas Akan Lakukan Tracing dan Tes Usab Keluarga Pegawai Kemenag yang Positif Covid-19
Karenanya, total relawan tersebut mencapai 5512 orang se-Kabupaten Cirebon.
Tim relawan itu akan menjemput jenazah pasien Covid-19 yang diantar dari rumah sakit di lokasi pemakaman.
Selain itu, para relawan juga dibekali alat pelindung diri (APD) sesuai standar keamanan menguburkan jenazah pasien Covid-19.
"Relawan ini bukan hanya menguburkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, tapi pasien suspek dan probable juga," ujar Alex Suheryawan.