Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah sebanyak 22 orang hari ini, Jumat (13/11/2020).
Lonjakan tersebut menjadi penambahan kasus terbanyak kedua di Kabupaten Indramayu selama Covid-19 melanda.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, masyarakat harus lebih waspada dan jangan abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Ada Pasien Positif Covid-19 yang Wafat, Tapi Pasien Corona di Majalengka yang Sembuh Bertambah
Baca juga: Semburan Gas Liar di Indramayu Kian Mengkhawatirkan, Lubangnya Kini Berdiameter 1,5 Meter
"Karena pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu masih terus bertambah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Dijelaskan Deden Bonni Koswara, sebanyak 22 kasus baru yang terkonfirmasi hari ini terdiri dari wiraswasta sebanyak 8 orang, ibu rumah tangga 7 orang, tenaga kesehatan 5 orang, serta pelajar dan pegawai swasta masing-masing 1 orang.
Mereka tersebar di sebanyak 13 kecamatan berbeda. Meliputi, Kecamatan Indramayu sebanyak 5 orang, Kecamatan Jatibarang 3 orang, Kecamatan Sliyeg 2 orang, Kecamatan Juntinyuat 2 orang, Kecamatan Widasari 2 orang.
Baca juga: 3 Wakil Ketua DPRD Kuningan Dilaporkan Ke BK, Ini Komentar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kuningan
Selanjutnya, Kecamatan Cikedung, Kecamatan Bongas, Kecamatan Cantigi, Kecamatan Tukdana, Kecamatan Krangkeng, Kecamatan Kandanghaur, Kecamatan Anjatan, dan Kecamatan Balongan masing-masing 1 orang.
"Dari 22 pasien tersebut, sebanyak 2 orang laki-laki di antaranya dari Kecamatan Bongas dan Indramayu meninggal dunia," ujar dia.
Deden Bonni Koswara mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan secara maraton terhadap kontak erat pasien.
Baca juga: Kabar Baik untuk Pengantin Baru di Indramayu, Sah Nikah Langsung Dapat Tiga Dokumen Kependudukan
Kini, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.
Sebagian lagi sudah mendapat perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu dan RS Bhayangkara Losarang.
Kepada pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri, Deden Bonni Koswara juga meminta dengan tegas agar benar-benar disiplin sebagaimana SOP yang sudah dibuat.
Mereka diminta jangan keluar rumah guna menghindari kontak dengan orang lain.
"Untuk pasien isolasi mandiri diharapkan benar-benar disiplin dan tidak keluar rumah untuk menghindari penularan di ruang publik," ujarnya.