Sejarah G30S PKI

Sebelum Mati Ditembak DN Aidit Dalang G30S/PKI Berikan Pesan Terakhir, di Tepi Sumur Ia Dihabisi

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH LENGKAP DN Aidit Pimpinan PKI, Begini Nasib Istri, Anak serta Keluarganya Pasca G30S/PKI

Kepada Aidit, mereka menjawab, Soekarno telah memberikan restunya untuk menindak para jenderal.

Kisah Menyedihkan Kapten Tendean, Dibunuh Secara Keji Cakrabirawa Satu Bulan Menjelang Pernikahan

25 Ribu Jiwa Warga Garut Selatan Terancam Tsunami 20 Meter, Akan Sulit Dievakuasi

Aidit Bertanggung Jawab

Aidit menyadari Angkatan Darat di bawah Pangkostrad Mayjen Soeharto tengah memburu para tokoh PKI yang dianggap sebagai dalang pembunuhan para jenderal.

Aidit tak juga kembali ke Jakarta dan berusaha meredam aksi kekerasan militer terhadap simpatisan PKI di Jawa Timur.

Pada suratnya yang terakhir tertanggal 10 November, Aidit mengatakan kemungkinan akan mencari perlindungan ke China.

Aidit terus bersembunyi di rumah teman-temannya.

Ia akhirnya tertangkap dan dibawa ke Boyolali pada 22 November.

Saat diproses verbal, Aidit mengaku bertanggung jawab.

"Saya adalah satu-satunya orang yang memikul tanggung jawab paling besar dalam peristiwa G30S yang gagal dan yang didukung oleh anggota-anggota PKI yang lain,

dan organisasi massa di bawah PKI," kata Aidit dalam surat pemeriksaan yang ditandatanganinya.

Ia kemudian dibawa oleh kolonel Jasir Hadibroto ke markas Batalion Infanteri 444. Jasir hendak menghabisi Aidit.

"Ada sumur?" tanyanya.

Di tepi sebuah sumur tua, Aidit dipersilakan mengucapkan pesan terakhir.

Namun Aidit malah berpidato berapi-api yang membuat Jasir kesal.

"Aidit berteriak kepada saya, daripada saya ditangkap, lebih baik kalian bunuh saja.

Saya sih, sebagai prajurit yang patuh dan penurut, langsung memenuhi permintaannya.

Karena dia minta ditembak, ya saya kasih tembakan," kata Jasir dalam wawancara dengan Suara Pembaruan pada September 1998.

Ditembaknya Aidit membuat ia tak sempat diadili.

Peristiwa G30S semakin kabur dan tak pernah benar-benar terungkap hingga saat ini. 

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pesan Terakhir DN Aidit Sebelum Mati Ditembak, Sempat Ingin Cari Perlindungan kepada China

Berita Terkini