Sayangnya, penyakit ini sering kali tidak memiliki gejala (asimptomatik).
Walaupun jarang menyebabkan komplikasi parah, batuan bisa membesar seukuran butir beras hingga buah anggur.
Akibatnya, amandel bisa membengkak dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
• INI Cara Mengobati Diabetes yang Bisa Dilakukan Sehari-hari, Kadar Gula Darah Anda Tak Akan Naik
Berikut gejala batu amandel yang perlu anda perhatikan
1. Bau Mulut
Bau mulut (halitosis) adalah gejala umum dari batu amandel. Sebuah penelitian menemukan bahwa pada pasien yang punya batu amandel kronis, ternyata memiliki senyawa sulfur dalam mulutnya.
Zat sulfur tersebut bisa menimbulkan bau mulut.
Dari semua pasien, 75 persen orang dengan kandungan senyawa sulfur yang tinggi pada mulutnya memiliki tonsil stone.
Bakteri dan jamur yang memakan tumpukan batuan mengeluarkan zat yang membuat napas dari mulut berbau busuk.
2. Sakit tenggorokan karena pembengkakan
Adanya batu pada amandel membuat tenggorokan terasa tidak enak menelan atau rasa sakit menelan. Kemungkinan rasa sakit akan muncul saat batuan mulai membesar.
Ketika batu amandel dan radang amandel terjadi bersamaan, akan sulit menentukan apakah rasa sakit di tenggorokan disebabkan oleh infeksi atau pembengkakan.
Untungnya, batu empedu yang asimptomatik biasanya akan terdeteksi lebih mudah karena adanya radang amandel.
• Sesak Napas Tiba-tiba Kambuh? Jangan Panik, Tiga Obat Alami Ini Ampuh untuk Mengatasinya
3. Adanya gumpalan putih di tenggorokan
Batu pada amandel terlihat seperti gumpalan padat yang berwarna putih atau kekuningan. Benjolan tersebut terlihat di belakang tenggorokan.