TRIBUNCIREBON.COM- Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kata amandel.
Ya, Amandel (tonsil) adalah kelenjar yang berada di belakang tenggorokan dan berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Seringkali, kita merasakan sakit pada tenggorokan karena amandel yang membesar atau membengkak menjadi tonsil stone atau batu amandel.
• Sering Sakit Kepala Karena Tekanan Darah Tinggi? Ini Cara Mengatasinya, Tak Bisa Pakai Obat Biasa
Amandel yang membesar atau membengkak ini bisa terjadi pada siapapun.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terkena penyakit ini.
Bahkan, batu amandel ini tak jarang diketahui karena gejala-gejalanya sering tak disadari.
Lalu, apa sajakah gejala-gejala batu amandel itu?
Sebelum itu, mari kita pahami penyebab batu amandel itu sendiri.
• INI 4 Komplikasi Asam Urat yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Muncul Benjolan di Tangan dan Kaki
Dilansir Tribuncirebon.com dari Hellosehat.com, Ketika ada bakteri atau virus yang masuk melalui mulut dan melewati tenggorokan, tonsil akan menyaring zat asing tersebut.
Inilah penyebab batu amandel
Selain radang amandel (tonsilitis), ada kondisi medis lain yang dapat mengganggu kinerja tonsil, yaitu tonsil stone atau batu amandel.
Tonsillolits atau dikenal juga dengan tonsil stone adalah batuan putih atau kuning pada menempel di dalam amandel.
Terbentuknya batu amandel disebabkan oleh sel mati, lendir, air liur, atau makanan yang menyumbat pada celah amandel yang disebut dengan crypt tonsil.
• Obat Alami untuk Atasi Gigi Berlubang, Lengkap Dengan Cara Merawatnya, Rugi Kalau Tak tahu
Lambat laun, kotoran akan semakin banyak yang tersangkut, menumpuk, membentuk batuan dan mengeras.
Orang yang memiliki kebersihan mulut yang buruk, sinus bermasalah, ukuran amandel besar atau radang amandel kronis berisiko dengan tonsillolits.