Ada Dua Ibu Hamil yang Mau Melahirkan, Aparat Gabungan Percepat Pembuatan Jembatan Darurat di Bugel

Pihaknya pun kini menyiapkan tandu untuk membawa ibu-ibu jika sudah memasuki masa kelahiran. Pasalnya, kendaraan roda empat belum bisa masuk.

Editor: Machmud Mubarok
(tribunjabar/firman suryaman)
Seorang petugas melihat-lihat jembatan Bugel yang baru dua hari digunakan dan lenyap ditelan longsor, Rabu (10/6). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Pembuatan jembatan darurat untuk mengganti jembatan yang hilang diterjang longsor di Kampung/Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dipercepat karena pertimbangan kemanusiaan.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, Kamis (11/6). "Itu dipercepat karena ada dua ibu-ibu hamil yang sudah memasuki jadwal melahirkan," katanya.

Karena itu, kata Anom, proses pembuatan jembatan langsung dikerjakan hari ini juga setelah mengetahui adanya informasi tentang dua ibu-ibu hamil yang diperkirakan akan melahirkan dalam waktu dekat.

"Untuk mempercepat pembuatannya, kami mendapat bantuan 16 personil Brimob Polda Jabar serta anggota TNI dan warga sekitar," ujar Anom.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di Kampung Bugel dan menimpa sebuah jembatan yang baru dua hari digunakan, Rabu (10/6) pagi.

Akibat bencana itu, sekitar 70 KK terdiri dari 200 jiwa terisolasi. Belakangan diketahui ada dua ibu-ibu hamil yang memasuki jadwal melahirkan.

Kepala Desa Bugel, Ruhimat, membenarkan hal itu. Semula, katanya, sempat dipertimbangkan akan memanggil bidan desa ke rumah dua ibu-ibu yang hendak melahirkan itu jika sudah memasuki masa kelahiran.

Ketua IDI Majalengka Sebut Kumpulkan OTG dan ODP Corona dalam Satu Tempat Riskan Terhadap Penularan

Gara-gara Dihina Organ Intim Bau Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Suka Nangis, Nikita Mirzani Bilang Begini

Sosok Cantik Kiki Kinanti, Pemeran Serena di Sinetron Preman Pensiun 4 di RCTI yang Curi Perhatian

"Tapi khawatir ada kendala dan harus ditangani di Puskesmas bahkan rumah sakit, akhirnya atas saran pihak Polres segera dibuatkan jembatan darurat," kata Ruhimat.

Pihaknya pun kini menyiapkan tandu untuk membawa ibu-ibu jika sudah memasuki masa kelahiran. Pasalnya, kendaraan roda empat belum bisa masuk.

"Ibu yang mau melahirkan ditandu dari rumahnya hingga menyeberangi jembatan dadurat. Dari situ diantar mobil dinas desa menuju bidan atau Puskesmas," ujar Ruhimat. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved