"Keberhasilan ini juga karena support dari tempat tinggalnya di apartemen dago bukit yang begitu support untuk seseorang yang terpapar virus corona," ucapnya.
• Sriwijaya FC Masih Menunggu Jawaban Ratu Tisha Menjadi Manajer Tim, Kirim Utusan untuk Melamar
Rafi menambahkan bahwa Tes yang dilakukan oleh Wander Luiz dan ayahnya menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) atau swab tes.
Sehingga secara hasil, tes PCR akan lebih akurat dibandingkan dengan rapid tes.
"Sama kita lakukan dengan PCR yaitu untuk mengetahui adanya virus di dalam tubuhnya dan alhamdullilah Wander Luiz dengan orang tuanya karena melakukan isolasi mandiri dengan baik dan penuh disiplin hasilnya negatif," ucapnya.
Jadi Mudik?
Sebelumnya pemain Persib Bandung Wander Luiz ini berniat untuk mudik namun terkendala akibat dinyatakan sebagai ODP.
Seperti diketahui, Wander Luiz positif Covid-19 dan menjalani karantina 14 hari.
Hasil pemeriksaan Wander Luiz yang terjangkit virus Corona, saat itu belum juga bisa keluar.
Hal ini menyebabkan sang pemain urung pulang kembali ke Brasil bersama sang ayah yang sebelumnya juga dikarantina selama 14 hari.
Mengenai hal tersebut, dokter tim Persib Bandung angkat bicara.
Dua kali hasil tes pasien Corona pasca karantina mandiri harus dinyatakan negatif berturut-turut.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani mengupdate kabar terkini tes dengan cara swab yang sudah dijalani Luiz pada 9 April lalu.
Kini, Wander Luiz dan ayahnya telah dinyatakan negatif corona setelah melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang kedua.
Dengan hasil tes ini, maka Wander Luiz sudah bisa kembali ke negaranya, Brasil setelah menjalani masa isolasi mandiri selama 14.
Dokter Tim Persib, Rafi Ghani bahkan sudah membekali pencetak 4 gol untuk Persib musim ini dengan surat bebas virus corona.