Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ada dua pasien dalam pengawasan corona yang dirawat di ruang isolasi dua rumah sakit berbeda di Kabupaten Cirebon.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, dua pasien itu masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Ia mengatakan, pasien perempuan merupakan buruh migran yang baru pulang ke Tanah Air.
• Masih Ada Dua Pasien dalam Pengawasan Corona, Dinkes Pemkab Cirebon Pastikan Kondisinya Membaik
• Kades di Pekalongan Ingin Gandakan Dana Desa Rp 292 Juta ke Dukun, Uang Hilang, Begini Nasibnya
"Yang bersangkutan merupakan TKW dari Singapura," kata Enny Suhaeni saat ditemui di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati (UGJ), Jalan Terusan Pemuda, Kota Cirebon, Rabu (11/3/2020).
Enny mengakui sepulang dari Singapura pasien tersebut mengalami sejumlah gejala sehingga harus dirawat di ruang isolasi.
Sementara pasien laki-laki bukanlah buruh migran, tetapi pekerjaannya berhubungan dengan orang banyak.
Menurut dia, tuntutan pekerjaan membuat pasien laki-laki itu selalu bertemu banyak orang setiap harinya.
"Dirawat di ruang isolasi itu sebagai upaya antisipasi saja, karena kami tidak ingin mengambil risiko," ujar Enny Suhaeni.
• Tangisan Sang Anak Menyambut Kedatangan Jenazah Tarsidi, Seolah Tak Rela Ditinggal Sang Ayah
• Siswi SMP Diperbudak Pamannya Sendiri, Tak Diberi Makan Terpaksa Makan Nasi Sisa dan Dipukuli
Terlebih salah satu pasien itu sempat berada di Singapura yang terkonfirmasi telah terjangkit virus corona.
Ia juga memastikan saat ini kondisi kedua pasien dalam pengawasan tersebut semakin membaik.
Namun, kata Enny, keduanya masih ditempatkan di ruang isolasi rumah sakit.
"Kondisi mereka membaik, mudah-mudahan segera pulih," kata Enny Suhaeni.
Dua Pasien dalam Pengawasan Membaik
Sebanyak dua pasien masuk kategori dalam pengawasan corona di Kabupaten Cirebon.