"Mbah Mun justru mendoakan santrinya yang nakal itu," ujar KH Mustofa Aqiel Siradj saat ditemui di Pondok Pesantren Khas Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/8/2019) malam.
• Fakta-Fakta KH Maimun Zubair, Kiprahnya di Dunia Politik Hingga Tahu Dirinya Akan Wafat Hari Selasa
• Kenang Sosok KH Maimun atau Mbah Mun dari Puteri Ketiganya: Hidupnya Didedikasikan untuk Bangsa
Ia mengatakan, bagi Mbah Mun santri yang nakal tidak boleh dimarahi ataupun dihukum. Sebab, santri atau anak nakal merupakan ujian bagi orang tuanya.
Karenanya, santri yang nakal harus didoakan agar tidak lagi nakal dan berubah menjadi baik.
"Mbah Mun selalu melarang memarahi atau menghukum santri nakal, karena siapa tahu anak kita sendiri juga nakal," kata KH Mustofa Aqiel Siradj.
Ia juga mengaku sering kali melihat langsung perlakuan Mbah Mun terhadap santrinya yang dicap nakal. Misalnya, saat ada santri yang berambut panjang Mbah Mun justru memintanya salat di sampingnya.
Usai salat, Mbah Mun mengelus rambut panjang si santri sambil berzikir dan berujar, "Rambutnya bagus."
"Selesai salat santri itu langsung minta potong rambut ke teman sekamarnya," ujar KH Mustofa Aqiel Siradj.
TONTON VIDEO CERAMAH KH MAIMUN ZUBAIR DI SINI Mulai Menit 11:00-
(Tribuncirebon.com/Machmud Mubarok)