Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Harry Subarkah menyebut ada dua kecamatan di Kabupaten Majalengka yang rawan terjadi bencana longsor dan pergerakan tanah.
Hal ini disampaikannya sesaat setelah menjadi inspektur upacara dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019 di lapangan Mapolres Majalengka, Kamis (19/12/2019).
Menurutnya, rawannya dua kecamatan itu disebabkan karena seringnya wilayah tersebut terdampak bencana longsor maupun pergerakan tanah.
Oleh sebab itu, dua wilayah tersebut menjadi skala prioritas oleh para anggota TNI untuk mengantisipasi bencana.
"Yang mana ada dua wilayah kecamatan di Kabupaten Majalengka yang rawan terdampak bencana longsor dan pergerakan tanah, yakni Kecamatan Lemahsugih dan Cikijing," ujar Letkol Inf Harry Subarkah.
Dalam mengantisipasi bencana tersebut, disampaikan dia, pihaknya telah mempersiapkan para personil yaitu dengan melakukan pelatihan-pelatihan agar selalu sigap ketika terjadi adanya bencana.
Pihaknya juga, jelas dia, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan BPBD Majalengka dalam menanggulangi antisipasi bencana tersebut.
"Intinya, ke depan apabila terjadi bencana alam kita sudah siap," jelas dia.
Menyikapi kedua wilayah tersebut menjadi prioritas pihaknya dalam mengantisipasi adanya bencana, dirinya telah mengerahkan personil lebih banyak di wilayah tersebut.
Namun, tak menutup kemungkinan di wilayah lain juga terjadi bencana longsor maupun pergerakan tanah atau bisa jadi bencana banjir.
"Beberapa waktu lalu juga terjadi bencana puting beliung, pernah juga terjadi banjir di wilayah kecamatan yang lain sehingga kami juga sudah menyiapkan personil di wilayah-wilayah tersebut," kata Dandim 0617 Majalengka.