TRIBUNCIREBON.COM- Pengamat politik, Rocky Gerung mengungkapkan kritikannya pada dua menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rocky Gerung mengungkap kritikannya pada Menteri Agama, Fachrul Razi dan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Hal itu diungkapkan ketika Rocky Gerung menjadi bintang tamu di acara Sarinya Berita channel YouTube realita TV yang tengah membahas radikalisme pada Jumat (1/10/2019).
• Pemuda Ini Tipu Sang Pacar Untuk Berhubungan Badan, Ngaku Sakit Harus Keluarkan Sel Darah Putih
Pertama, Rocky Gerung menegaskan bahwa tugas Menteri Agama bukan mengurus keyakinan pribadi
"Bagaimana cara kita bernegara tuh? Fungsi dari Menteri Agama untuk adalah mengatur administrasi orang beragama bukan mengurus keyakinannya tuh," jelas Rocky Gerung.
Lalu, Mantan pengajar Universitas Indonesia ini menyinggung jabatan Mahfud MD.
"Fungsi dari Mahfud MD untuk memberi rasa aman, bukan menakut-nakuti orang," lanjutnya.
Sehingga, Rocky Gerung meminta isu radikalisme yang kini tengah bergulir itu dijelaskan secara gamblang.
"Jadi dari dari awal pastikan itu berjalan dulu supaya omong kosong, narasi yang tidak jelas kita bongkar semua itu, tapi kita enggak tau itu dibikin."
"Karena itu dalam keadaan terlalu banyak isu, biasanya kita detoxifikasi," ucap dia.
Bahkan, Rocky Gerung menilai isu radikalisme yang kini tengah ramai diperbincangkan itu justru sengaja dibuat.
"Ancaman meningkat karena diprovokasi oleh menterinya sendiri kan," katanya.
Menanggapi Rocky Gerung, Dosen Ilmu Komunikasi UI, Ade Armando yang turut hadir menyangkal kata-kata pengamat politik tersebut.
• Ibunda Afridza Munandar Syok Lalu Pingsan Lihat Anak Kecelakaan Saat Balapan di Sepang
Ia merasa bahwa radikalisme di Indonesia memang benar-benar ada.
Presenter acara Sarita di chaannel YouTube Realita TV, Rahma Sarita sempat berkelakar setelah mendengar penjelasan Pengamat Politik Rocky Gerung soal radikalisme. (Channel Youtube Realita TV)
Tak hanya di Indonesia, sejumlah negara juga mengalami masalah tersebut.