KH Maimun Zubair Meninggal Dunia

Kisah KH Maimun Zubair Didatangi Rasulullah SAW dalam Mimpi Titip Dzurriyahnya Mondok

Penulis: Machmud Mubarok
Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Maimun Zubair

TRIBUNCIREBON.COM - Para ulama dan kiai-kiai yang tawadlu merupakan pewaris para nabi. Mereka yang alim ini memiliki karomah, keistimewaan di sisi Allah Swt. Karena itu sering sekali muncul kisah-kisah para ulama mimpi bertemu dengan Rasulullah Muhammad SAW. Atau kisah lain seperti salat di dua tempat berbeda di waktu yang sama.

Tak terkecuali dengan almarhum KH Maimun Zubair (90) alias Mbah Moen. Mbah Moen punya karomah yang tidak dimiliki orang biasa. Dengan keluhuran ilmunya, ketawaduannya, bukan hal mustahil Mbah Moen sudah mencapai derajat seperti itu.

Seperti dituliskan akun Baba Ahmad di Facebook, Al Habib Abdullah Zaky al-Kaff (Bandung) bercerita saat dirinya hendak mondok ke Mbah Maimun Zubair.

Sebelum berangkat ke pondok, Habib Zaky dikasih tahu oleh pamannya,  “Nanti kalau sudah di sana, jangan kasih tahu Mbah Maimun kalau kamu ini masih dzuriyah (cucu Nabi) ya?!”

Sesampainya di sana, Habib Zaky sowan ke Mbah Maimun Zubair. Kemudian, ia ditanya oleh Mbah Maimun, “Nama kamu siapa?”

“Nama saya Zaky,” jawab Habib Zaky menutup-nutupi jati dirinya. Selain juga karena wajah Habib Zaky tidak begitu ke-Arab-araban. Walhasil, saat perkenalan para santri usai mulailah aktifitas seperti biasanya. Semua kembali ke kamar masing-masing untuk tidur dan beristirahat.

Kesabaran Jokowi Diuji Lagi, Baru Marahi PLN, Kini Dibuat Jengkel oleh Jenderal TNI/Polri, Ada Apa?

Ini Hal yang Membuat Jokowi Marah Terhadap Plt Dirut PLN, Cuma 10 Menit Dengar Penjelasan

Singkat cerita, saat waktu tengah malam, kamar Habib Zaky digedor-gedor. Para santri pun kaget, ternyata yang menggedor-gedor pintu kamar adalah Mbah Maimun Zubair.

“Mana yang namanya Zaky? Kamu tidak ngaku ya, kalau kamu masih dzurriyah Nabi?! Saya barusan didatangi Rasulullah di dalam mimpi. Lalu, Rasulullah berpesan kepada saya untuk nitip cucunya.”

Kemudian Mbah Maimun Zubair melanjutkan, “Kalau kamu masih tidak mengaku dzurriyah Nabi, pilih mana mondok di tempat saya atau keluar dari pondok saya?!”

“Mbah Yai Maimun Zubair terkenal sebagai tokoh ‘alim yang juga terkenal karena keta’dzimannya dan kecintaannya pada dzurriyah Rosulullah. Itulah contoh akhlak Mbah Moen terhadap dzurriyah Nabi. Semoga kita bisa mencontoh dan mendapatkan berkah para habaib, ulama’ dan wali Allah. Amien,”

Cara Gampang Keluarkan Gula Darah di Tubuh dalam Waktu 3 Hari, Jangan Sampai Anda Terkena Diabetes

VIRAL Pemuda Bertubuh Gempal Ngamuk, Bentak-bentak Cewek yang Ditaksirnya, Si Cewek Pilih Cowok Lain

KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, tokoh besar Nahdlatul Ulama wafat saat melakukan serangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).

Seperti diketahui, Maimun Zubair merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP. Dia dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Mbah Moen meninggal seusai melaksanakan salah Subuh di ruang perawatan Rumah Sakit Ann Nuur Mekkah. Jenazah Mbah Moen dimakamkan di permakaman Ma’la Mekkah. Ratusan jemaah haji sempat datang melayat ke RS Ann Nuur dan juga mengantarkan jenazah ke Ma’la.

KH Maimun Zubair juga merupakan salah seorang alim ulama ahli fikih sekaligus penggerak. Bahkan, KH Maimun ini serting sekali menjadi rujukan ulama Indonesia dalam bidang ilmu fiqh.

Sebelum melakukan ibadah haji, Mbah Maimun sempat berpamitan dengan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Sabtu (27/7/2019).

Mobil ambulans dari RS Ann Nuur Mekkah sudah disiapkan untuk membawa jenazah KH Maimun Zubair, Selasa (6/8/2019). (TRIBUNNEWS/M HUSEIN SANUSI)
Halaman
1234

Berita Terkini