TRIBUNCIREBON.COM- KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah pada Selasa (6/8/2019).
KH Maimun Zubair wafat pada usia 90 tahun.
Prosesi pemakaman KH Maimoen Zubair disiarkan secara langsung oleh Official Net News.
KH Maimun Zubair dimakamkan di Mekkah.
Dalam video live streaming pemakaman tersebut, Jenazah Mbah Moen, sapaan akrab KH Maimun Zubair diantar oleh ratusan jemaah haji dan ulama serta yang sedang berada di Mekkah.
Ketua MPR Zulkifli Hasan dan sejumlah anggota DPR pun terlihat menghadiri dan ikut menyolati jenazah Mbah Moen.
• Mbah KH Maimun Meninggal, Langit Mekkah Mendung Hingga Turun Hujan
Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin pun terlihat mengantar dan memberikan wejangan di prosesi pemakaman Mbah Moen.
Menteri Agama Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan,
"Inalillahiwainailaihi rojiun. Sesungguhnya kita smeu adalah milik Allah SWT dan suatu saat kita semua akan berpulang kehadiratNya,"
"Hari ini kita semua berkumpul disini dalam rangka ikut mengantar kepulangan almarhum KH Maimoen Zubair,"
"Hari ini beliau dipanggil pulang oleh Allah SWT,"
• Kalahkan Persija 2-0, PSM Unggul Agregat 2-1 dan Jadi Juara Piala Indonesia 2019
"Yakinlah bahwa inilah saat-saat yang beliau nanti-nantikan, inilah saat yang beliau di banyak kesempatan selalu mengharapkan suatu saat dimana beliau bisa berpulang kehadirat Allah SWT."
"Oleh karenanya mari lah kita hantar kepulangan beliau, meskipun dengan segala duka segala kesedihan yang begitu mendalam,"
"Semoga beliau berpulang secara khusnul khotimah," Kata Lukman Hakim.
Jenazah Mbah Moen disholatkan dan diantarkan oleh ratusan jemaah dan ulama. Prosesi pemakaman diiringi oleh kalimat tahlil dan tangisan.
Begini video prosesi pemakamannya : ( Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti)
Mbah Moen Sudah Mengetahui Selasa Ini Ia Akan Meninggal
Kyai Haji atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah pada Selasa (6/8/2019).
Kyai Haji Maimun wafat pada usia 90 tahun.
Dikutip dari tribunwiki, sebelum wafat, Mbah Moen sempat mengisi ceramah di Pondok Sarang Rembang.
Dalam ceramah itu, Mbah Moen memberikan ceramah tentang keistimewaan hari Selasa.
Mbah Moen berbicara tentang keluarganya yang meninggal pada hari Selasa.
"Menurut nenek saya, mulai dari nenek yang keempat, sampai ayah saya, ibu saya, itu kok kalau meninggal kok hari Selasa," ucap Mbah Moen, dikutip oleh Tribunnewswiki dari Youtube Channel Pecinta Habib Luthfi Channel, Selasa (6/8/2019).
Dalam video yang diunggah oleh YouTube Channel Pecinta Habib Luthfi Channel itu, Mbah Moen menjelaskan tentang keistimewaan hari Selasa.
"Hari Selasa, Allah menciptakan ilmu segala apa yang ada di dunia ini, sesudah tahapan utama dua hari, ahad senin," kata Mbah Moen.
Mbah Moen mengatakan bahwa setiap hari Selasa, pondok pesantren wajib libur untuk mengaji.
Dalam akhir video, Mbah Moen juga mengungkapkan bahwa dirinya juga akan 'libur' pada hari Selasa.
"Jadi saya Selasa itu," ujar Mbah Moen.
Wafatnya Mbah Moen dibenarkan oleh Ketua Robithoh Ma'ahid Islamiyyah (RMI) PBBU, Abdul Ghofar Rozin atau Gus Rosin.
• Khasit Akar Talas Ternyata Dahsyat, Sumber Antioksidan dan Mencegah Kanker, Begini Cara Meraciknya
Kabar duka ini juga dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani.
"Iya, saya mendapat kabar dari Mekkah," kata Arsul Sani, seperti dikutip dari Kompas.com.
Arsul mengungkapkan kabar itu didapat langsung dari putra Mbah Maimun, yaitu Taj Yasin yang juga merupakan wakil gubernur Jawa Tengah.
"Dikonfirmasi putra Beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," ungkap Arsul.
KH Maimeon Zubair atau Mbah Moen wafat di usia 90 tahun.
Kabah diguyur hujan dan Mekkah diselimuti kabut saat Mbah Moen Meninggal (kolase twitter)
Mbah Moen merupakan seorang ulama dan politikus kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928.
Saat ini, beliau merupakan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Sarang, Rembang.
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mbah Moen juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU).
Mbah Moen pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun.
• Kisah Sigit, Pria yang Rela Tinggalkan Anak & Istrinya Demi Jalin Hubungan Dengan Transgender
• Kartika Putri Unggah Video USG Bayinya, Sang Suami: Bibirnya Kamu Banget
Setelah berakhirnya masa tugas, Mbah Moen mulai berkonsentrasi mengurus pondoknya yang baru berdiri selama kurang lebih 8 tahun. (Tribuncirebon.com/Mutiara Erlanti/Tribunwiki)