Ekskavasi Candi Ronggeng, Tim Arkeolog Balar Jabar Temukan Arca Nandi Ke-3 dan Fondasi Candi

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Jabar menutup kegiatan eskavasinya di Situs Candi Ronggeng Desa Sukajaya Pamarican Ciamis sejak tanggal 18/6 lalu dengan menyerahkan pragmen arca nandi dan dua batu profil struktur candi untuk disimpan di Museum Situs Karangkamulyan, Minggu (30/6) sore.

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Penelitian yang dilakukan Tim Arkeologi dari Balai Arkeologi Jabar di situs Candi Ronggeng di Dusun Kedung Bangkong, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican sejak Selasa (18/6) sampai Sabtu (29/6) telah menemukan arca nandi ke-3, yoni, fondasi candi,  dinding dan sudut candi.

Penggalian arkeologi (ekskavasi) tersebut melibatkan tujuh orang arkeolog dengan 11 kotak eskavasi (titik galian) di areal kawasan inti situs seluas 400 meter persegi (20 x 20 m). Dari 11 kotak eskavasi tersebut di antaranya ada galian ekskavasi baru dan ada juga titik yang dulunya pernah digali tetapi kemudian ditimbun kembali.

Temuan arca nandi ke-3 tersebut berupa bagian belakang nandi lengkap dengan kaki kiri dan kaki kanannya. Nandi merupakan kendaraan dari Dewa Siwa berupa patung sapi. Sedangkan Yoni merupakan lambang istri Dewa Siwa.  

Fragmen nandi temuan kegiatan penelitian arkeologi di Situs Candi Ronggeng oleh Tim Arkeolog dari Balar Jabar diserahkan untuk disimpan di Museum Situs Karangkamulyan, Minggu (30/6) sore.

VIRAL - Polisi Amankan Seorang Wanita yang Bawa Anjing ke Dalam Masjid di Bogor

Spanyol Juara Euro U-21 Kalahkan Jerman 2-1

Selain fragmen arca nandi, juga diserahkan dua batu profil struktur Candi Ronggeng. Tiga temuan hasil eskavasi di Situs Candi Ronggeng Pamarican tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim  Peneliti Arkeologi Balar Jabar, Dra Endang Widiyastuti, diterima oleh juru pelihara Situs Karangkamulyaan yang juga penanggung jawab Museum Situs Karangkamulyan, Saripin  Hidayat dan disaksikan Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disbupora Ciamis, Dra Tetet Widiyanti MM.

“Ke-3 hasil penelitian ini berupa framen Nandi dan dua batu profil struktur Candi Ronggeng kami serahkan untuk disimpan di Museum Karangkamulyan tentunya atas pertimbangan keamanan dan keselamatan  hasil temuan. Kalau disimpan di museum ini kan lebih terjaga,” ujar Ketua Tim Arkeolog Balar Jabar, Dra Endang Widiyastuti ,kepada Tribun Minggu (30/6).

Penyerahan tiga temuan eskavasi di Situs Candi Ronggeng tersebut menandai berakhirnya kegiatan eskavasi situs Candi Ronggeng yang sudah berlangsung selama 13 hari.

“Kemarin (Sabtu, 29/6), ke-11 kotak eskavasi  kami timbun kembali, ini juga dengan pertimbangan pengamanan hasil penelitian. Dan hari ini kami menyerahkan tiga hasil temuan untuk disimpan di museum Situs Karangkamulyan ini. Di sini kan juga sudah disimpan arca nandi yang pertama ditemukan dari situs Candi Ronggeng,” katanya.  

Temuan arca nandi ke-3 di Situs Candi Ronggeng tersebut merupakan temuan luar biasa yang cukup mencengangkan. Lazimnya kendaraan Dewa Siwa berupa nandi tersebut hanya satu. “Tapi di Situs Candi Ronggeng, sudah ditemukan 3 arca nandi,’ ujar Endang.

Resmi Ditetapkan Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Ini 10 Janji Politik Jokowi-Maruf Amin

 Pertama katanya ditemukan sebelum tahun 1985, masih tergeletak di atas tanah dalam kondisi utuh dan kini disimpan di Museum Situs Karangkamulyan.

Dari ekskavasi tahun 1985 ditemukan arca nandi kedua, yang sekarang masih tersimpan dalam tanah di lokasi situs. Ditimbun kembali setelah dilakukan penggalian.

“Dan sekarang ditemukan framen nandi berupa bagian kaki belakang kiri dan kanan. Kami yakin ini nandi yang ketiga, karena dua nandi yang sudah ditemukan sebelumnya lengkap dengan kaki bagian belakangnya,” jelasnya.

Fragmen nandi ke-3 berupa bagian kaki belakang tersebut ditemukan pertama kali oleh peneliti Balar Jabar, Azar di kedalaman 1,31 meter. Sedangkan di titik kotak eskavasi lainnya ditemukan pondasi candi berupa batu bersusun di kedalaman 2,20 meter.   

Dari penelitian di  11 kotak galian arkeologi (eskavasi) tersebut menurut Endang, diyakini bahwa Situs Candi Ronggeng tersebut merupakan candi dengan bangunan intinya ukuran 7 x 7 meter. Menyusul ditemukannya dinding candi bagian Utara, Selatan,  Barat dan Timur serta sudut candi di bagian Barat Daya.

 Berupa susunan batu 4 sampai 5 tahapan  mulai dari fondasi. Bangunan candinya tidak terlalu tinggi hanya sekitar 2 meter. Mungkin saja dulu bagian atasnya terbuat dari material mudah lapuk berupa kayu atau bamboo.

Halaman
12

Berita Terkini