Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Polres Cirebon bersama PT Indocement melakukan perbaikan dua rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Senin (24/6/2019).
Program Rutiluhu tersebut merupakan rangkaian dari HUT Bhayangkara Ke-73 dan program rutin yang dilaksanakan PT Indocement.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengatakan, tahun ini merupakan tahun kesembilan program bedah rumah PT Indocement. Setiap tahunnya, ada 12 rumah yang diperbaiki di wilayah Kecamatan Gempol.
"Kriterianya dipilih oleh desa lalu diajukan kepada PT Indocement. Setiap tahunnya ada 12 rumah yang diperbaiki," katanya saat berada di lokasi, Senin (24/6/2019).
Adapun kriteria rumah yang diperbaiki itu di antaranya penebalan tembok, pemasangan jendela, pemasangan keramik, dan pengecatan.
• Petani di Rancaekek Pasrah Kembali Gunakan Air Dari Sungai Cikijing yang Hitam Pekat Untuk Pertanian
Selain memperbaiki rumah, dalam kegiatan tersebut warga diberikan sembako oleh Polres Cirebon.
Suhermanto berharap, melalui Program Rutiluhu dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan Polres Cirebon lebih profesional serta dicintai masyarakat.
Salah satu penerima bantuan, Sutiman (70), mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan bedah rumah tersebut.
"Terimakasih kepada Polres Cirebon dan Indocement yang telah membantu perbaikan rumah saya. Selamat ulang tahun kepada Polri yang ke-73. Semoga semakin sukses dan maju menjadi pelayan terbaik untuk masyarakat," kata Sutiman.
Sementara itu, Koordinasi Kegiatan CSR PT Indocement, Rasita, menjelaskan, Program Rutilahu Indocement telah berlangsung sejak tahun 2010.
• Amsor Tersangka Kecelakaan Maut Tol Cipali Dipindahkan ke RSUD Majalengka
Program tersebut setiap tahun merenovasi 12 rumah dari enam desa yang masuk dalam desa binaan Indocement.
Untuk tahun 2019 ini, rumah milik warga Desa Palimanan Barat tersebut merupakan rumah ketujuh yang mendapat bantuan renovasi.
"Untuk kriterianya kita juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak kecamatan dalam menentukan rumah yang layak kita bantu,"kata dia.