Pendaftaran PPDB di SMAN 5 Bandung Membeludak, Warga Ada Yang Antre dari Dini Hari

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

BANDUNG - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK/SLB di Jawa Barat hari ini dibuka.

Para orang tua calon peserta didik baru berlomba-lomba mengantre untuk mendaftar sejak dini hari. Hal itu terjadi di SMAN 5 Bandung, Senin (17/6/2019).

Kendati jadwal pendaftaran dibuka pukul 8.00 WIB, namun para pendaftar atau orang tua calon peserta didik (CPD) sudah mengantre sejak pukul 5.30 WIB.

Seperti yang diakui oleh Usep (48), satu di antara orang tua CPD yang mengaku datang sejak pukul 6 pagi. Saat ia tiba, pendaftar atau CPD sudah mengantre berburu nomor antrean.

"Saat saya datang pukul 6 pagi saja sudah ada antrean," ujar Usep (48) kepada Tribun Jabar saat ditemui di SMAN 5 Bandung, Senin (17/6/2019).

• Datang Pukul 06.30 WIB, Nunung Setiawan Kaget Dapat Nomor Antrean 261 di SMAN 1 Sindang

• Dikira Demo, SMA Negeri 1 Kota Bandung Diserbu Pendaftar PPDB Sejak Subuh

Usep mengatakan dirinya dan orang tua CPD yang lain mengantre hingga menunggu gerbang sekolah dibuka. Sejumlah pendaftar atau CPD itu pun ramai mengobrol sembari menunggu gerbang sekolah dibuka.

Hingga menjelang pendaftaran dibuka pada pukul 8.00 WIB para pendaftar pun terus bertambah. Adapun Panitia PPDB SMAN 5 Bandung, Eka, mengatakan antrean orang tua CPD tersebut terjadi lantaran informasi keliru yang tersampaikan kepada masyarakat.

"Mereka mengira pendaftaran harus lebih awal agar berpotensi diterima," ujarnya.

Eka mengatakan, rata-rata alasan orang tua calon siswa datang berlomba-lomba mengantre karena tidak ingin mendapatkan nomor antrean bernomor besar. Hal itu lantaran CPD mengira pendaftaran yang lebih awal lebih berpotensi diterima.

Oleh sebab itulah, kata Eka, antrean sejak dini hari itu terjadi imbas kekeliruan informasi yang berkembang di antara pendaftar. Kendati begitu, diakui Eka, suasana pendaftar di SMAN 5 Bandung memang terjadi setiap tahun. Pihaknya mengaku sudah terbiasa dengan mekanisme yang terjadi di lapangan saat PPDB.

"Tentu dengan persiapan matang, kami upayakan mekanisme PPDB ini berjalan lancar," ujarnya. (*)