Dishub Garut Kandangkan Elf yang Tak Layak Jalan Angkut Pemudik di Terminal Guntur
perusahaan angkutan harus menjamin kelayakan kendaraannya sehingga penumpang pun merasa nyaman.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNCIREBON.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Garut memeriksa puluhan elf yang mengangkut pemudik ke sejumlah wilayah di Terminal Guntur nonbus, Minggu (2/6/2019).
Tak hanya itu, para sopirnya pun menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut. Pada H-3 lebaran ini, Terminal Guntur nonbus terus padat oleh pemudik, terlebih banyak elf yang mengangkut pemudik ke wilayah selatan Garut.
Kadishub Garut, Suherman, mengatakan perusahaan angkutan harus menjamin kelayakan kendaraannya sehingga penumpang pun merasa nyaman.
"Kelayakan kendaraannya harus terjamin. Kalau tidak layak itu bisa membahayakan penumpang. Apalagi jalan ke selatan itu cukup ekstrem," ujarnya, Minggu (2/6/2019).
• Valentino Rossi Gagal di Sesi Kualifikasi FP3, Ini Penyebabnya
• Polwan Polres Kebumen Gelar Shalat Gaib untuk Ani Yudhoyono
Dari 15 kendaraan yang diperiksa, Suherman menyebut ada dua elf yang dikandangkan, karena keduanya tak memenuhi syarat layak jalan, seperti ban yang gundul hingga lampu tak menyala.
"Kelengkapan administrasinya juga tak ada. Jadi, oleh petugas tak diberangkatkan," katanya.
Terkait banyaknya elf yang tak masuk terminal karena takut diperiksa, Suherman menegaskan akan menurunkan petugas dan berkoordinasi pula dengan kepolisian terlebih dahulu.
Elf yang membawa muatan lebih hingga disimpan di bagian atap, lanjut dia, masih ditolerir oleh Dishub, asalkan hanya barang yang disimpan.
"Kalau orang yang duduk di atasnya baru kami larang. Kalau barang tidak apa-apa. Walau tidak dibenarkan tapi masih kami toleransi," ucapnya. (*)