Khubah Jumat

Naskah Khutbah Jumat Singkat: Meraih Tiga Kunci Utama Pintu Surga

Lewat naskah khutbah Jumat 8 Agustus 2025 ini, khotib dapat menerangkan apa saja yang menjadi kunci utama pintu surga.

istimewa
Kini, selama menjalani cuti, Syahrul Faidzin aktif menjadi Khatib shalat Jumat di Cirebon. 

TRIBUNCIREBON.COM - Naskah khutbah Jumat 8 Agustus 2025 refrensi materi bagi khotib pada shalat Jumat, (8/8/2025).

Khutbah Jumat 8 Agustus 2025 berikut mengangkat tema tentang kunci utama pintu surga.

Isi teks khutbah Jumat hari ini, 8 Agustus 2025 menjelaskan bahwa di dunia tak sekedar menjalani aktivitas duniawi, tetapi juga memiliki nilai ibadah.

Lewat naskah khutbah Jumat 8 Agustus 2025 ini, khotib dapat menerangkan apa saja yang menjadi kunci utama pintu surga.

Khutbah Jumat: Meraih Tiga Kunci Utama Pintu Surga

Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ .وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ
Jamaah jumat hafidzakumullah,  

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan. 

Siapakah yang tidak menginginkan surga? Orang-orang beragama tentu menginginkannya karena mendapatkan surga berarti mendapat tempat terbaik nan abadi di alam baka. Namun surga memiliki pintu-pintu yang hanya dapat dibuka dan dilalui oleh mereka yang memiliki kunci-kuncinya. Berdasarkan beberapa matan hadis terdapat tiga kunci utama untuk membuka pintu-pintu surga sebagai berikut: 

Pertama, bersaksi tiada Tuhan selain Allah. Rasulullah SAW bersabda:

مِفْتَاحُ اْلجَنَّةِ شَهَادَةٌ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا الله  
Artinya: "Kunci surga adalah bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah". (HR. Ahmad)

Dr. Muhammad Taqiyuddin al-Hilali as-Subki dalam kitabnya berjudul Hukmu Tarikis Sholati ‘Amadan Hatta Yakhruja Waktuha (1982:15) memberikan penjelasan terkait dengan hadis di atas sebagai berikut: 

فَاِنَّ الشَّهَادَةَ أَصْلُ اْلمِفْتَاحِ   
Artinya: "Sesungguhnya bersaksi (bahwa tiada Tuhan selain Allah) merupakan fondasi kunci". 

Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah menjadi dasar pertama apakah seseorang akan dapat masuk surga atau tidak. Tanpa amal batiniah yang disebut tauhid ini semua amal kebaikan manusia tidak ada artinya dalam kaitannya dengan keselamatan di akhirat. Ia tidak akan masuk surga karena surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersaksi dengan sepenuh keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan satu-satunya. Jadi iman tauhid merupakan fondasi dari semua amal manusia.   

Sedemikian penting syahadat atau kesaksian seperti itu hingga Rasulullah SAW bersabda:


مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا الله دَخَلَ اْلجَنَّةَ   
Artinya: "Barang siapa mati sedang ia percaya Tiada Tuhan selain Allah, maka masuklah ia ke dalam surga" (HR. Muslim). 

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved