5 Korban Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi Masih Dirawat, Pihak RSUD Ungkap Ini

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Sebanyak lima korban insiden tragis saat acara pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut, Sabtu (19/7/2025).

Salah satu perwakilan tim kerja pelayanan RSUD dr. Slamet Garut, Asep Hilman mengatakan bahwa kondisi kelima korban yang dirawat tersebut kini sudah berangsur membaik.

"Kondisinya sekarang sudah mulai membaik. Jadi mudah-mudahan, besok sudah bisa pada pulang," ujarnya kepada Tribun Jabar saat ditemui di RSUD dr. Slamet pada Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: Cara Mudah Membuat Sate Buntel Khas Solo, Daging Empuk dan Enak Pas Buat Makan Siang

Menurut Asep, korban yang dirawat di rumah sakitnya, umumnya mengalami sesak napas akibat desak-desakan di lokasi kejadian. Sebagian di antaranya diketahui memiliki riwayat penyakit bawaan.

"Yang kemarin awalnya pada sesak, akibat berdesakan, bukan karena yang lain. Ada salah satu pasien yang memiliki riwayat penyakit asma, dan ada juga pasien mengalami pneumonia. Mungkin itu juga yang mengakibatkan sesak," katanya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, dari total korban yang sempat dilarikan ke RSUD dr. Slamet, tercatat 19 orang masuk.

Di mana, dua di antaranya sudah dalam kondisi meninggal saat tiba di rumah sakit.

Baca juga: Imbas Tragedi Pesta Rakyat di Garut, Dedi Mulyadi Persilakan Polisi Periksa Anak dan Menantunya

"Yang masuk ke kita itu ada 19 orang. Yang dua, kondisinya memang ke sini sudah meninggal. Sisanya 17, kebanyakan karena berdesakan. Mereka mengeluh sesak napas dan sakit badan," ucapnya.

Asep mengungkapkan bahwa semua korban yang dilarikan ke RSUD dr. Slamet kebanyakan mengalami sesak napas. Yang mana, hanya sedikit korban yang mengalami luka-luka.

"Kemarin pasien sempat kita oksigen semua, termasuk yang dirawat intensif. Tapi sekarang sudah tidak perlu oksigen lagi. Kebanyakan pasien yang kemarin tidak ada bekas memar. Pasien sisanya itu sudah pada pulang," ujarnya.