MPLS 2025

MPLS di SMA PGRI Majalengka, Siswa Belajar Tentang Hukum Langsung dari Polisi

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selalu jadi momen tak terlupakan bagi siswa baru.

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
MPLS DI MAJALENGKA - Suasana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA PGRI Majalengka.  

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 


TRIBUNCIREBON.COM - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selalu jadi momen tak terlupakan bagi siswa baru.

Gugup, penasaran, sekaligus bersemangat, itulah suasana yang mewarnai hari-hari awal di SMA PGRI Majalengka


Namun MPLS tahun ajaran 2025/2026 ini terasa berbeda. Bukan hanya guru dan kakak kelas yang menyambut, tapi juga polisi yang datang bukan untuk menegur, melainkan untuk mendampingi.


Tiga personel dari Polsek Majalengka Kota hadir langsung ke sekolah, Rabu, 16 Juli 2025. Mereka adalah Aipda Dadan Herdiana, Bripka Elbi Mulyadi dan Briptu Thomas GP. 

Baca juga: BOCORAN 16 Materi MPLS Ramah 2025 Hari Ketiga, untuk Peserta Didik Baru Tingkat TK-SD hingga SMA


Bersama puluhan siswa kelas X yang tengah menjalani MPLS, mereka membangun ruang diskusi tentang hal-hal yang mungkin tak ditemukan di buku pelajaran: etika sosial, hukum, keselamatan dan keberanian bersikap.


Sesi dimulai dengan obrolan ringan. Bukan gaya penyuluhan yang kaku, melainkan seperti cerita dari kakak kepada adik.

 Mulai dari bahaya perundungan, cara mengenali ajakan geng motor, bahaya narkoba, hingga pentingnya menaati aturan lalu lintas. Tak sedikit siswa yang mengangguk, tertawa kecil, bahkan mengangkat tangan untuk bertanya.


Bagi siswa seperti Andra, salah satu peserta MPLS, materi dari pihak kepolisian terasa dekat dan mudah dimengerti. 


"Saya jadi lebih ngerti kenapa penting punya keberanian bilang tidak. Biasanya hal kayak gini cuma dibahas di TikTok, tapi sekarang dapat langsung dari polisi," katanya sambil tersenyum.


Sementara, Kepala Sekolah SMA PGRI Majalengka, Yusuf, mengapresiasi sinergi ini sebagai bagian penting dalam proses adaptasi siswa.


Menurutnya, MPLS itu gerbang awal. Kalau dari gerbang saja mereka sudah diajak berpikir kritis dan sadar hukum, maka proses pendidikan selanjutnya akan jauh lebih baik. 


"Kami berharap ini bisa jadi program rutin dan semoga para siswa bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Yusuf. 

Baca juga: Persib Bandung Resmi Umumkan Frans Putros Sebagai Rekrutan Anyar


Yusuf menjelaskan, MPLS di SMA PGRI Majalengka tahun ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah tak hanya soal mengenal kelas dan guru, tapi juga soal mengenali nilai, tanggung jawab, dan cara menghadapi dunia nyata. 


"Sebuah pengalaman berharga yang akan mereka ingat, jauh setelah hari-hari MPLS selesai," tuturnya. 


Sementara, Briptu Thomas dan Aipda Dadan mengingatkan, MPLS seharusnya bukan ajang menakut-nakuti siswa baru, tapi justru membekali mereka untuk tumbuh dengan karakter yang kuat.


"Sekarang bukan zamannya lagi siswa baru dibentak-bentak. MPLS itu kesempatan awal untuk membangun pondasi kedisiplinan dan keberanian. Kalau dari awal sudah tahu mana yang salah dan mana yang benar, mereka akan lebih siap melangkah," kata Dadan. 


Kapolsek Majalengka Kota, IPTU Piki Krismanto menambahkan, keterlibatan Polri dalam MPLS adalah langkah preventif sekaligus pembinaan karakter sejak dini.


"Pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan. Kalau kami hadir di awal perjalanan mereka di sekolah, itu bentuk nyata kepedulian. Polisi bukan hanya hadir saat ada masalah, tapi juga saat anak-anak kita sedang tumbuh dan belajar memilih jalan hidupnya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved