MPLS 2025

BOCORAN Materi MPLS 2025 Wawasan Wiyata Mandala untuk Peserta Didik Baru, Lengkap Beserta Link PDF

MPLS juga merupakan waktu yang penting bagi siswa baru untuk menyesuaikan diri dengan sekolah mereka.

Penulis: Sartika Harun | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Para siswa kelas X SMKN 1 Garut yang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) diberi pengarahan oleh Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Rabu (17/7/2019). 

Mengemban misi pendidikan tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan lain di luar bidang pendidikan
Harus benar-benar menjadi ciri khas masyarakat belajar di dalamnya
Untuk menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai, menghayati, dan menyampaikan nilai-nilai positif.
Menjadi suri tauladan masyarakat sekitarnya

Fungsi Sekolah

Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, menanamkan dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan.

Fungsi sekolah adalah tempat masyarakat belajar lantaran memiliki aturan/tata tertib kehidupan.

Aturan itu mengatur hubungan antara guru, pengelola pendidikan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Sekolah juga merupakan lembaga pendidikan formal tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar untuk membina dan mengembangkan:

Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pandangan hidup/kepribadian.
Hubungan antara manusia dengan lingkungan atau manusia dengan Tuhannya.
Kemampuan berkarya.

Prinsip Sekolah sebagai Wiyata Mandala

Sekolah sebagai wiyata mandala harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya.

Sekolah juga harus mencegah masuknya sikap dan perbuatan yang dapat menimbulkan pertentangan antar-sesama karena perbedaan suku, agama, asal/usul/keturunan, tingkat sosial ekonomi serta perbedaan paham politik.

Sekolah tidak boleh hidup menyendiri, melepaskan diri dari tantangan sosial budaya dalam masyarakat tempat sekolah itu berada.

Oleh karena itu, sekolah memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Sekolah sebagai wadah/lembaga yang memberikan bekal hidup.

Dalam hal ini sekolah seharusnya bukan hanya sekedar lembaga yang mencetak para intelektual muda.

Lebih dari itu, sekolah harus menjadi rumah kedua yang memberikan pelayanan dan pengalaman tentang hidup.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved