Waspadai Kecurangan Beras SPHP di Indramayu, Bulog Bersama Satgas Pangan Sidak Pasar, Ini Hasilnya
Perum Bulog Indramayu memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram (kg) bebas dari kecurangan
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Perum Bulog Indramayu memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ukuran 5 kilogram (kg) bebas dari kecurangan di pasaran.
Hal ini dipastikan setelah Bulog melakukan sidak di Pasar Baru Indramayu, Minggu (13/7/2025).
Hasil monitoring tersebut, semua aman dan tak ada indikasi kecurangan yang dilakukan pedagang atau agen.
Masyarakat pun diminta turut serta melakukan monitoring. Jika ada kecurangan, masyarakat bisa segera melapor.
Baca juga: Download Logo MPLS Ramah 2025 Versi AI dan PNG, Resmi dari Kemendikdasmen, Ini Link-nya
“Kami monitoring juga bersama TNI, Satgas Pangan, dihadiri pula dari pihak kepolisian hingga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP),” ujar Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Sri Wahyuni.
Sri menyampaikan, beras SPHP ini merupakan program dari pemerintah agar masyarakat bisa mendapat beras dengan harga terjangkau.
Harganya hanya dibanderol Rp 12.500 saja per kilogram yang dikemas dalam kemasan 5 kg.
Ia pun berharap, beras SPHP bisa menjadi solusi ditengah harga beras kualitas medium yang saat ini berada di kisaran harga Rp 13.500-14.000 per kg.
“Kita tahu, tidak semua masyarakat mendapat bantuan pangan beras 10 kg. Jadi masyarakat yang tidak menerima bantuan tersebut, kita arahkan untuk membeli beras SPHP dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan HET,” ujar dia.
Stok untuk beras SPHP sendiri saat ini di Indramayu diketahui sangat aman bahkan berlebih.
Mengingat sebelumnya, Bulog Indramayu berhasil menyerap banyak gabah dari petani.
Baca juga: Kapan MPLS 2025 Dimulai? Berikut Jadwal Pelaksanaan dan Daftar Materi MPLS Ramah
Pantauan di lokasi, kepada pedagang, Bulog juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada pedagang yang nakal.
Seperti menaikkan harga beras SPHP hingga mengoplos beras SPHP menjadi beras medium lokal untuk keuntungan pribadi.
Adapun dari sidak kali ini, praktik-praktik kecurangan itu tidak sampai ditemukan.
Beras SPHP Laris Manis di GPM Polres Indramayu, Harganya Terjangkau |
![]() |
---|
Genjot Pendistribusian Beras SPHP di Pasar Indramayu, Bulog: Harga Jual Harus Rp 12.500 Per Kg |
![]() |
---|
Sidak ke Pasar Tradisional, Polisi Cirebon Pastikan Tak Ada Beras yang Dioplos |
![]() |
---|
Cari Beras Oplosan, Polisi dan Bulog Sidak Pasar Pagi Cirebon, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Bulog Indramayu Siapkan 400 RPK Binaan, Sediakan Pangan Terjangkau untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.