Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Bulan Muharram: Awali Tahun Baru dengan Alhamdulillah, Astagfirullah dan Bismillah
naskah khutbah Jumat yang sudah Tribuncirebon.com bertemakan Awali Tahun dengan Alhamdulillah, Astagfirullah dan Bismillah
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
TRIBUNCIREBON.COM - Tribunners, sejatinya di hari Jumat yang paling mulia, merupakan salah satu hari dimana umat muslim terutama laki-laki melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Maksimalkan terus menjalankan ibadah Salat Jumat, agar pahala dan curahan rahmat Allah SWT selalu tercurah pada kita semua.
Berbicara perihal lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 4 Juli 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.
Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah Tribuncirebon.com bertemakan Awali Tahun dengan Alhamdulillah, Astagfirullah dan Bismillah
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 27 Juni 2025: 4 Hambatan yang Menghalangi Hamba Dekat dengan Allah
Khutbah I
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن
أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Menjadi prioritas utama bagi para khatib dalam mengawali khutbahnya untuk senantiasa mengingatkan, mengajak, dan berwasiat kepada para jamaah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Wujud peningkatan ketakwaan ini adalah dengan penguatan komitmen untuk menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dengan melakukan hal ini, maka kita akan mampu berjalan pada jalur yang telah ditentukan oleh Allah sehingga masa-masa hidup di dunia ini akan senantiasa dalam pantauan dan lindungan-Nya.
Ketakwaan yang berwujud kepatuhan kepada Allah swt ini, bisa menjadi modal utama untuk menjadikan perjalanan hidup yang kita lalui penuh dengan nilai-nilai positif yang menjadikan kualitas kehidupan akan semakin lebih baik lagi. Bukan hanya pada saat ini saja, ketakwaan pada Allah akan meninggalkan kenangan manis dan menyingkirkan kepedihan sekaligus membawa bekal optimisme dalam menghadapi masa depan. Allah berfirman:
لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ
Artinya: "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." (QS At-Taubah: 40)
Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Perjalanan hidup kita di dunia ini melewati tiga tahapan masa yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan. Masa lalu adalah pengalaman, masa kini adalah kenyataan, dan masa depan adalah harapan. Semua itu memiliki dimensi berbeda dalam menyikapinya namun memiliki keterkaitan yang erat dan menjadi rantai perjalanan hidup yang tak terpisahkan.
Materi Khutbah Jumat 19 September 2025: Dosa Durhaka Kepada Orang Tua |
![]() |
---|
Materi Khutbah Jumat Terbaru Pekan Ini: Senantiasa Bersyukur atas Segala Nikmat |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Bermakna 19 September 2025 Berjudul Fadhilah Membahagiakan Orang Lain |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini: Makna dan Implementasi Taqwa dalam Kehidupan Sehari-hari |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Hari Ini, Tiga Amalan yang Dapat Menjauhkan dari Api Neraka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.