Penemuan Mayat Perempuan di Subang

Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Subang, Polisi: Korban Tewas Bukan Karena Tindak Kekerasan

Jajaran Polsek Pagaden Polres Subang memastikan kasus penemuan mayat perempuan tanpa busana di Saluran Irigasi Curug Gala

Tribun Jabar/Ahya Nurdin
MAYAT PEREMPUAN - Kapolsek Pagaden AKP Ikin Sodikin bersama keluarga Almarhumah Ratih, perempuan yang tewas tanpa busana di Saluran Irigasi Curug Gala, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang 


"Pihak keluarga sudah menerima kematian korban dengan ikhlas dan tak akan menuntut pihak manapun juga, karena menganggap semua ini sebagai musibah dan takdir dari Allah SWT," kata Vovi, saat ditemui di Mapolsek Pagaden, Senin (30/6/2025) malam. 


Pihak keluarga juga menyakini kematian korban bukan karena tindak kekerasan namun karena kecelakaan korban tercebur ke saluran irigasi.


"Korban tak punya musuh dan memiliki keterbelakangan mental atau gangguan jiwa serta punya penyakit epilepsi, sehingga kemungkinan besar korban terjatuh akibat penyakit epilepsinya kambuh," ungkapnya.


Pihak keluarga juga meminta masyarakat untuk tidak terus berspekulasi terkait kematian Ratih Anggraeni yang mayatnya ditemukan di saluran irigasi.


"Hasil otopsi dari RS Bhayangkara Indramayu sudah sangat jelas bahwa korban meninggal akibat terjadi penyumbatan di saluran pernafasan, dikarenakan banyak minum air bercampur lumpur dan pasir, hingga mengakibatkan korban mati melas," tegasnya.


"Jadi sudah jelas korban meninggal bukan karena tindak kekerasan atau di bunuh oleh orang tak dikenal," imbuhnya.

Baca juga: Saat Bojan Hodak Keceplosan Sebut Pemain Anyar Persib Bandung, Tinggal Tunggu Wilujeng Sumping


Lanjut Vovi, terkait sudah keluarnya hasil otopsi terhadap jasad Ratih Anggraeni, pihak keluarga menganggap  penyelidikan kasus ini telah selesai.


"Kasus penyelidikan terkait kematian Ratih Anggraeni kami anggap sudah selesai dan tak perlu di perpanjang lagi, keluarga juga sudah menerima dengan ikhlas dan menganggap bagian dari traktir korban karena kematian korban juga bukan diakibatkan oleh tindak kekerasan," tandasnya.


Vovi menambahkan bahwa korban telah dimakankan tadi pagi di Pemakaman umum Desa Sindangsari.


"Korban selesai diotopsi, tadi pagi sudah langsung dimakamkan," ucapnya.


Terakhir, Vovi atas nama keluarga korban mengucapkan banyak terima kasih kepada Jajaran Polsek Pagaden Polres Subang yang telah bekerja keras menjalankan tugas dalam proses evakuasi korban hingga otopsi.


"Terima kasih atas kerja keras Pak Kapolsek Pagaden dan Jajaran, sehingga kasus kematian Ratih ini bisa terungkap dengan jelas terang benderang,"pungkasnya(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved