Makan Bergizi Gratis di Majalengka

Siap Distribusikan 70 Ribu Porsi Makanan Sehat per Hari, Kadin Majalengka Kelola 20 Dapur MBG

Kadin Majalengka Kelola 20 Dapur MBG, Siap Distribusikan 70 Ribu Porsi Makanan Sehat per Hari

TribunCirebon.com/ Adim Mubaroq
Kadin Majalengka Kelola 20 Dapur MBG, Siap Distribusikan 70 Ribu Porsi Makanan Sehat per Hari 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka terus diperluas. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Majalengka resmi dipercaya mengelola 20 dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai upaya memperkuat pemenuhan gizi anak-anak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.

Setiap dapur MBG ditargetkan mampu menyiapkan sekitar 3.500 porsi makanan sehat per hari. Artinya, sebanyak 70 ribu porsi makanan akan disiapkan dan didistribusikan setiap harinya kepada peserta didik dari jenjang PAUD, SD, SMP hingga SMA.

"Sejauh ini sudah ada 10 calon pengelola dapur yang mendaftar melalui Kadin. Dapurnya akan beroperasi di beberapa wilayah di Majalengka," ujar Surya Pragala, Person in Charge (PIC) Program MBG Kadin Majalengka, Selasa (24/6/2025).

Baca juga: Mitigasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program MBG Edukasi Warga Purwakarta

Ia menjelaskan, setiap dapur akan melayani sekolah-sekolah dalam radius 2,5 hingga 5 kilometer. Strategi ini dirancang agar makanan sehat bisa sampai ke siswa dalam waktu maksimal 30 menit dan tidak terganggu kemacetan lalu lintas.

Sebagai organisasi resmi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987, Kadin Majalengka menegaskan komitmennya untuk terlibat aktif dalam program-program prioritas pemerintah. Kehadiran 20 dapur MBG diharapkan mampu memperluas jangkauan program secara merata di seluruh pelosok Majalengka.

Baca juga: Bursa Transfer Arema FC: Bangun Latin Connection, Singo Edan Arema Gaet 4 Pemain Asing Asal Brasil

Lebih dari sekadar pemenuhan gizi anak, program MBG juga membawa dampak ekonomi yang signifikan. Kadin menyebut program ini menjadi peluang besar dalam menggerakkan ekonomi lokal, khususnya melalui pemberdayaan UMKM yang menyuplai bahan pangan dan peralatan dapur.

“Di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil, MBG mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat. Ini bukan sekadar dapur, tapi juga mesin penggerak ekonomi daerah,” kata Surya.

Baca juga: Warga Argasunya Cirebon Kompak Ancam Tutup Akses TPA Kopi Luhur Gegara Galian Pasir Dilarang

Program MBG juga dinilai strategis dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting. Kadin Majalengka optimistis bahwa target 20 dapur dapat terealisasi sesuai rencana, serta mendukung kebijakan nasional dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Pokja MBG Jawa Barat, Teguh mengatakan, Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan kuota dapur MBG terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 246 dapur aktif. Jumlah ini tersebar di berbagai kabupaten/kota.

“Program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto bukan hanya tentang gizi anak sekolah, tapi juga tentang penciptaan lapangan kerja. Satu dapur MBG bahkan bisa menyerap hingga 50 tenaga kerja lokal,” kata Teguh yang hadir bersama Toto Riyanto.

Baca juga: Bacaan Amalan Sunah Doa Awal Tahun Baru Islam 2025, Lengkap Beserta Bacaan Arab, Latin dan Artinya

Ia menekankan pentingnya dukungan dunia usaha dalam menyukseskan program ini. 

“Kadin tidak hanya membangun dapur, tapi juga mengambil peran dalam pemberdayaan ekonomi daerah. Keterlibatan dunia usaha sangat penting, dan Kadin siap mendukung dari hulu hingga hilir,” pungkas Teguh.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved