Kalimat Terakhir Pelajar yang Tewas Usai Dikejar Geng Motor di Indramayu, Ibu Korban Angkat Bicara

YDP (17), pelajar warga Desa Singaraja, Indramayu yang tewas kecelakaan usai dikejar komplotan geng motor sempat sadar dari koma

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
KORBAN GENG MOTOR - Alfiah, ibu korban geng motor saat di rumah duka di Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - YDP (17), pelajar warga Desa Singaraja, Indramayu yang tewas kecelakaan usai dikejar komplotan geng motor sempat sadar dari koma di rumah sakit.

“Dia teriak tolong-tolong, saya bilang, yang tenang, yang tenang, ini sudah ada mamah, ada teteh Sulis,” ujar Alfiah, ibu korban saat menceritakan detik-detik sebelum anaknya meninggal dunia di rumah sakit kepada Tribuncirebon.com, Selasa (24/6/2025).

“Kamu ingat gak ini mamah? Dimas? Dimas? Kamu dengar gak? Iya katanya. Istigfar ya nak, astagfirullah-astagfirullah katanya,” lanjut Alfiah.

Baca juga: Pelajar Indramayu Meninggal di Pelukan Sang Ibu Usai Kecelakaan Akibat Dikejar Geng Motor

Alfiah menceritakan, usai itu, anaknya tersebut sempat memanggil juga nama temannya juga.

“Kata saya tuh, sudah gak usah takut, ada mamah, ada teteh Sulis juga di sibu,” ujar dia.

Perasaan Alfiah sendiri malam itu sudah tak karuan. Apalagi kondisi anaknya yang setengah sadar. YDP juga sempat bertanya apakah dirinya sudah meninggal atau belum.

“Belum, belum kamu masih hidup. Tapi katanya lagi, saya mau mati saja, saya gak kuat, gitu dia bilangnya,” ujar dia.

Puncaknya, anaknya tersebut karena kesakitan tubuhnya terus berontak. Alfiah pun memeluk erat anaknya sambil membacakan ayat kursi di telinga YDP.

Tidak berselang lama, datang dokter hendak mengambil darah untuk keperluan lab. Di sisi lain, Alfiah masih di posisi yang sama memeluk erat anaknya sembari terus berdoa.

“Habis itu, anaknya tuh gak ada teriak, lemas, terus pelan-pelan berhenti bernapas,” ujar dia.

Alfiah saat itu berteriak meminta dokter menolong anaknya. Namun, nyawa YDP tetap tidak terselamatkan.

“Saya juga marah sama dokter saat itu, sudah itu sayanya gak sadar, saya pingsan,” ujar dia.

Baca juga: Kendarai Motor, Ibu dan Anak Tewas Usai Terlindas Truk di Jalur Pantura Patokbeusi Subang

Insiden memilukan ini diketahui terjadi di sekitaran Bunderan Kijang Indramayu pada Minggu (22/6/2025) dini hari.

YDP kala itu sedang berboncengan dengan temannya hingga akhirnya bertemu dengan komplotan geng motor. Teman dari YDP sendiri yang bersama dengannya malam itu juga sempat terkena sabetan senjata tajam.

Kemungkinan karena ketakutan, YDP tancap gas hingga akhirnya mengalami kecelakaan menabrak trotoar hingga tak sadarkan diri.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved