Tahun Baru Islam

Apa Perbedaan Malam 1 Suro dan 1 Muharram? Simak Penjelasan Arti dan Maknanya

Melansir NU Online, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan lebih tinggi dibanding puasa lainnya setelah Ramadhan.

Dok. kratonjogja.id
Tradisi Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta untuk memperingati 1 Suro/1 Muharam. 

Pertama 1 Muharram 1447 Hijriah yang merupakan Tahun Baru Islam, dan kedua adalah 1 Suro 2025 yang merupakan tanggal dalam kalender Jawa.

Lantas apa perbedaan malam 1 suro dengan 1 muharram? simak penjelasannya

Baca juga: Malam Sakral dan Pintu Gaib, Ini Tradisi Masyarakat Jogja, Solo hingga di Bantul saat Malam 1 Suro

1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram?

Karena sering diidentikkan, banyak orang yang bertanya-tanya, 1 Suro apakah sama dengan 1 Muharram.

Secara umum, tidak ada perbedaan signifikan dari arti 1 Muharam dan 1 Suro. Keduanya sama-sama bulan pertama pada tahun baru.

Namun, 1 Suro erat kaitannya dengan peringatan Tahun Baru Jawa. Penanggalan pada kalender Jawa sendiri memiliki sistem yang sama dengan kalender Islam.

Pada kalender Jawa dan kalender Islam, penanggalannya dimulai setelah matahari terbenam atau pada waktu Magrib.

Tentu hal ini berbeda dengan kalender Masehi yang pergantian tanggalnya terjadi pada pukul 00.00.

Arti 1 Muharam bagi umat Islam

Tanggal 1 Muharam merupakan pertanda datangnya tahun baru Islam.

Namun, lebih daripada itu, Muharam merupakan bulan yang mulia dengan empat bulan suci lainnya dalam Islam.

Selain Muharam, bulan-bulan suci lainnya adalah Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Keutamaannya dijelaskan dari firman Allah sebagai berikut :

"Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS At-Taubah: 36)

Sebagai bulan yang dimuliakan, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan.

Salah satunya adalah puasa Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved