Perang Iran vs Israel

Penduduk Israel & Iran Dilanda Ketakutan, Warga Teheran Ngungsi, Warga Tel Aviv Berlindung di Bunker

Saling serang antara Iran dan Israel masih berlangsung. Penduduk di kedua negara ketakutan.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
HL TRIBUN JABAR - Headline Tribun Jabar Senin (16/6/2025) mengenai perang Iran-Israel. 

Warga Israel Ketakutan 

Sementara itu, Iran pun kembali melancarkan serangan balalasan. Serangan balasan Iran menghantam lokasi di Tel Aviv dan lokasi lain, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan properti.

Sebagian besar warga Israel memilih menyelamatkan diri dan bersembunyi di dalam bunker tempat perlindungan yang ada di bawah tanah Kota Tel Aviv

“Pertama-tama, sistem alarm berfungsi dengan sangat baik. Kali ini, kami mendapatkan alarm jauh sebelum sirene berbunyi. Kami dapat mempersiapkan diri. Di sebagian besar wilayah Tel Aviv, misalnya, terdapat banyak tempat perlindungan. Semua bangunan baru memiliki tempat perlindungan dan rumah aman sendiri. Jadi, dari sudut pandang ini, Anda merasa bahwa penduduk terlindungi,” kata penduduk Israel

Demikian Gideon Levy, jurnalis Israel di surat kabar Haaretz seperti dikutip dari Al Jazeera. Di pusat kota Tel Aviv, warga berbondong-bondong juga menyelamatkan diri ke dalam bunker. Naomi, seorang ibu dua anak yang sudah menikah, mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa dia mendapat dukungan dari para tetangga sejak peringatan untuk berlindung dikeluarkan.

“Tetangga kami datang Jumat malam untuk memberi tahu kami bahwa akan segera ada sirene karena mereka tahu kami menjalankan Shabbat,” kata Naomi.

“Ketika kami berada di miklat (tempat penampungan) untuk sirene pukul 9 malam Jumat malam, cuaca sangat panas, tidak ada udara, terasa seperti sauna, semua orang berkeringat. Saya mengenakan pakaian Shabbat yang bagus dengan wig tebal dan tetangga saya membawa kipas angin kecil dan meletakkannya di depan saya,” katanya.

Dua kota yang terletak di pusat Israel, Haifa dan Kiryat Gat dilanda kebakaran besar setelah serangan balasan rudal balistik Iran menghantam wilayah tersebut pada Minggu (15/6).

Berdasarkan laporan media lokal the Times of Israel, kebakaran terjadi akibat sebagian rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan meledak di pemukiman serta area industri.

Meskipun sebagian rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel (seperti Iron Dome dan David's Sling), intersepsi itu menciptakan serpihan panas yang jatuh ke tanah. Kemudian serpihan ini mengenai area yang mudah terbakar seperti hutan kering, bangunan tua, atau zona industri sehingga bisa memicu kebakaran besar. Tak hanya pemukiman, area pelabuhan Haifa juga terdampak langsung. Kobaran api terlihat membumbung tinggi dari terminal kontainer dan bangunan logistik setelah ledakan terjadi.

Sementara Bazan, perusahaan pengelola kilang tersebut, melaporkan ledakan dan serpihan rudal menyebabkan kerusakan pada prasarana pipa dan jaringan listrik. Meski tidak ada laporan kebakaran besar di dalam kilang, pihak pengelola memutuskan menonaktifkan sebagian unit produksi untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Selain memporak-porandakan Haifa, rudal Iran juga turut menyebabkan kebakaran di kawasan Kiryat Gat. Beberapa bangunan mengalami kerusakan struktural ringan, termasuk retakan dinding maupun pecahan kaca, yang diakibatkan oleh gelombang ledakan dan serpihan panas dari intersepsi atau jatuhnya rudal.

WNI Aman

Kementerian Luar Negeri memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam situasi tersebut, meski beberapa mengalami keterlambatan perjalanan akibat gangguan penerbangan di kawasan.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa Kemenlu bersama seluruh Perwakilan RI di kawasan terus memantau perkembangan situasi.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved