Unpad Temukan Wajah-wajah Joki SNBT - UTBK Mendaftar SMUP 2025

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Universitas Padjajaran (Unpad) menemukan wajah-wajah joki yang terciduk dalam SNBT - UTBK mendaftar Seleksi Mandiri Universitas Padjajaran (SMUP) 2025.

Koordinator Bidang Pelaksana Ujian Online SMUP 2025, Alan Ridwan Maulana, mengatakan, wajah-wajah itu ditemukan berdasarkan pemeriksaan foto pada kartu ujian dan peserta yang mengikuti ujian.

Sebab, menurut dia, para peserta seleksi mandiri skema ujian SMUP harus menginstal aplikasi SMUP yang dilengkapi teknologi face recognition pada perangkat yang digunakan saat mengikuti ujian tersebut.

Baca juga: Jelang SMUP 2025, Unpad Ingatkan Peserta Perhatikan Tata Tertib dan Skema Ujian

"Dari pemeriksaan foto peserta, kami menemukan wajah beberapa joki yang sebelumnya ramai diberitakan beberapa waktu lalu saat SNBT - UTBK," ujar Alan Ridwan Maulana dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/6/2026).

Ia mengatakan, temuan tersebut membuktikan bahwa para joki tidak hanya mendaftar SNPMB jalur SNBT - UTBK, tetapi turut mendaftar pada seleksi jalur mandiri.

Pihaknya mengakui, berdasarkan temuan itu para joki hanya memilih pada satu program studi (prodi) di Fakultas Kedokteran atau Fakultas Kedokteran Gigi dalam pendaftaran SMUP 2025.

Ia menyampaikan, melalui teknologi face recognition para pengawas ujian dapat melihat seberapa persen kemiripan antara foto dan wajah peserta yang tengah mengikuti ujian.

"Jika persentasenya rendah, maka akan menjadi catatan bagi pengawas untuk ditindaklanjuti setelah ujian yang dilaksanakan secara daring tersebut," kata Alan Ridwan Maulana.

Sementara Rektor Unpad, Prof Arief S Kartasasmita, memastikan komitmen Unpad untuk mendiskualifikasi peserta yang terbukti melakukan kecurangan dalam SMUP 2025.

Namun, keputusan tersebut akan diambil secara bijak dan sangat hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai variabel serta memastikan peserta benar-benar melanggar aturan main SMUP.

"Jika terbukti (melanggar), maka kami akan langsung mendiskualifikasinya, dan kami juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi aksi kecurangan dalam SMUP," ujar Arief S Kartasasmita.

Dalam SNBT - UTBK beberapa waktu lalu, joki berinisial KD yang ditemukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung terdeteksi bakal menggantikan dua peserta yang mengikuti ujian di Unpad.

Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pusat UTBK Unpad, Rafly, mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran jajarannya KD terindikasi menjadi joki dua peserta UTBK di Unpad.

Namun, menurut dia, KD tidak hadir dalam ujian yang dijadwalkan pada waktu berbeda dalam pelaksanaan UTBK yang berlangsung di Unpad Kampus Jatinangor tersebut.