Dua Hari Dilaporkan Hilang, Warga Tenajar Lor Indramayu Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi
Seorang warga Desa Tenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seorang warga Desa Tenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi.
Korban bernama Dian Ferdiana Adita (45) diduga tercebur ke sungai lalu hanyut. Jenazahnya pun ditemukan di saluran irigasi Klontongan Blok Tempel Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Selasa (10/6/2025).
Kejadian ini langsung membuat geger warga setempat. Pihak kepolisian dari Polsek Sliyeg yang juga dapat laporan segera menuju lokasi kejadian.
“Iya benar, kebetulan di lokasi ada tetangganya sekaligus perangkat Desa Tenajar Lor, ia mengenali mayat tersebut,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Sliyeg, Iptu Edi Mulyana kepada Tribuncirebon.com.
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Aliran Sungai Cimanuk Indramayu, Ternyata Warga Majalengka
Edi menyampaikan, jenazah korban awalnya ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia ditemukan warga yang sedang jalan kaki di samping saluran irigasi. Warga bernama Dirjo itu melihat ada sesuatu yang mengambang di irigasi sungai.
Saat didekati, ternyata mayat seorang laki-laki, posisi mayat kala itu telungkup dan mengambang di sungai.
Saksi tersebut kemudian melapor ke polisi. Polsek Sliyeg bersama dengan Inafis Polres Indramayu saat itu juga langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi mayat dan melakukan olah TKP.
Saat proses evakuasi dan olah TKP berlangsung, datang seorang wanita ke lokasi kejadian.
Disampaikan Edi, wanita bernama Lilis (30) itu mengaku mengenali korban dan merupakan keluarganya.
Dari keterangannya, diketahui korban sudah menghilang dari rumah selama dua hari. Korban juga menderita penyakit epilepsi atau ayan.
Untuk memastikan hal tersebut, polisi membawa mayat ke RSUD Indramayu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari keterangan tim medis, dipastikan tidak ada indikasi pembunuhan dalam kejadian tersebut.
Baca juga: SMAN 1 Cirebon Buka Pendaftaran SPMB Tahap 1, Ini Jalur dan Kuota yang Disiapkan
Jenazah korban juga tidak terdapat tanda bekas luka kekerasan dan hanya ditemukan luka pada mata korban yang diduga akibat benturan pada saat jatuh ke sungai.
“Setelah memperoleh hasil keterangan medis, almarhum diserahkan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga menyatakan bahwa hal tersebut merupakan musibah dan menolak dilakukan autopsi selanjutnya almarhum dibawa kerumah duka untuk dikebumikan,” ujar dia.
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 28 Agustus 2025, Kec Losarang dan Perempatan Karangturi |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 28 Agustus 2025, Kec Losarang dan Perempatan Karangturi |
![]() |
---|
Keluarga Putri Apriyani Kecewa Hukuman 15 Tahun yang Disangkakan Polisi: Harusnya Hukuman Mati! |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 27 Agustus 2025, BJB Juntinyuat dan Pasar Kertasemaya |
![]() |
---|
4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Besok 27 Agustus 2025, Bank BJB Juntinyuat dan Pasar Kertasemaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.