Haji 2025, Satu Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Tanah Suci

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kabar duka datang dari jemaah haji asal Kabupaten Majalengka.

Satu orang jemaah dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci sebelum sempat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji. 

Kabar ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, Agus Sutisna.

Namun, Agus belum mengetahui secara rinci identitas maupun asal kecamatan dari almarhum, serta tepatnya jemaah tersebut tutup usia. 

“Kalau enggak salah, memang ada satu jemaah kita yang wafat. Almarhum sudah dimakamkan di sana,” ujar Agus Sutisna di Pendopo Majalengka, Jumat (7/6/2025).

Agus menambahkan, jemaah tersebut meninggal sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah dan rangkaian prosesi lainnya.

Almarhum juga tidak digantikan oleh peserta cadangan karena telah berada di Tanah Suci saat wafat.

Agus menduga faktor usia lanjut dan penyakit bawaan menjadi penyebab utama. 

“Kalau nggak salah, almarhum lansia dan memang ada penyakit bawaan,” katanya.

Ia juga menyinggung fenomena gangguan orientasi waktu atau linglung yang kerap dialami oleh sebagian jemaah, terutama lansia. 

“Itu biasa terjadi, misalnya karena jetlag. Bangun tidur enggak tepat waktu, terus merasa bingung, apalagi yang enggak terbiasa naik pesawat dan beda waktu 4 jam,” ucapnya.

Agus juga menjelaskan, kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi jemaah haji tahun ini. 

"Hari ini di Mina itu kalau nggak salah mencapai 53 derajat Celcius. Karena itu, tadi pagi jemaah sempat diimbau untuk tidak keluar tenda dulu, baru sore nanti melaksanakan jumrah,” ucapnya.

Meski demikian, secara umum kondisi kesehatan jemaah haji asal Majalengka tergolong stabil.