Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Maut di Gununglarang, Begini Kronologinya

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kebakaran hebat yang menewaskan seorang petani di Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Majalengka, Selasa dini hari (20/5/2025), diduga dipicu oleh korsleting listrik di atap kamar.

Tim Inafis Polres Majalengka bersama Polsek Bantarujeg yang melakukan olah TKP menyebut sumber api berasal dari hubungan arus pendek di bagian atap kamar depan. Api kemudian merambat ke kamar belakang, ruang tengah, hingga membakar seluruh atap rumah berukuran 10 x 6 meter itu.

“Penyebab awal diduga korsleting listrik,” kata Kapolsek Bantarujeg AKP Baban Kurbandi.

Baca juga: Satu Nyawa Melayang Akibat Kebakaran di Gununglarang, Majalengka, Rugi Capai Rp100 Juta

Korban, Momon (59), sempat menyelamatkan diri namun kembali ke dalam rumah untuk mengambil barang berharga. Ia ditemukan meninggal dunia setelah upaya penyelamatan gagal dilakukan akibat robohnya atap rumah.

Api akhirnya padam sekitar pukul 02.00 WIB. Korban ditemukan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan luka tertimpa reruntuhan.

Jenazah korban dimakamkan di TPU Blok Gununglarang. Keluarga menolak autopsi dan menyatakan peristiwa ini sebagai musibah.

Baca juga: ANJLOK LAGI, Harga Emas Antam-UBS Hari Ini di Bandung dan Cimahi Merosot, 1 Gram Jadi Segini

Petugas gabungan dari Polsek, Koramil, TAGANA, Puskesmas Bantarujeg, serta unsur pemerintah desa turut hadir di lokasi membantu penanganan. Tidak ada rumah lain yang terdampak dalam peristiwa ini.

Polisi mengimbau agar masyarakat untuk memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing secara berkala untuk mencegah kejadian serupa terulang.